Niat Indehoy dengan WTS, Pria di Samarinda Malah Dikira Maling

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    07 Februari 2025 01:34 WIB

    Samarinda - Sebuah video viral di media sosial yang terekam dari CCTV menampilkan seorang pria yang dikejar dan diteriaki "maling" oleh warga di Jalan Pangeran Antasari Gg 8, Samarinda, Jum’at (7/2/2025).

    Polsek Samarinda Ulu akhirnya mengungkap fakta di balik kejadian tersebut. Ternyata pria tersebut berurusan dengan wanita yang menawarkan jasa prostitusi di aplikasi hijau alias Michat, ingin indehoy.

    Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan menjelaskan, pria berinisial TP berusia 33 tahun tersebut bukan pelaku pencurian.

    Keributan bermula dari masalah pembayaran setelah TP memesan layanan melalui aplikasi MiChat. "Dari informasi tim patroli beat, pelaku diteriaki maling karena enggan membayar pesanannya lewat aplikasi MiChat," ujar Wawan.

    TP dan seorang wanita berinisial DR sepakat untuk bertransaksi melalui MiChat dengan nilai Rp150 ribu. Tapi DR menolak karena TP dianggap tidak memenuhi perjanjian yang telah disepakati.

    "Karena tidak sesuai, akhirnya terjadi keributan di sana," tutur Kapolsek. Tim patroli beat yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan mediasi antara TP dan DR.

    Saat proses penggalian informasi, petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkotika, yakni enam pipet, satu bong dan tiga korek.

    "Pelaku sudah diamankan dan dibawa tim patroli ke Polsek," pungkas Wawan.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada aparat kepolisian.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Niat Indehoy dengan WTS, Pria di Samarinda Malah Dikira Maling

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    07 Februari 2025 01:34 WIB

    Samarinda - Sebuah video viral di media sosial yang terekam dari CCTV menampilkan seorang pria yang dikejar dan diteriaki "maling" oleh warga di Jalan Pangeran Antasari Gg 8, Samarinda, Jum’at (7/2/2025).

    Polsek Samarinda Ulu akhirnya mengungkap fakta di balik kejadian tersebut. Ternyata pria tersebut berurusan dengan wanita yang menawarkan jasa prostitusi di aplikasi hijau alias Michat, ingin indehoy.

    Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan menjelaskan, pria berinisial TP berusia 33 tahun tersebut bukan pelaku pencurian.

    Keributan bermula dari masalah pembayaran setelah TP memesan layanan melalui aplikasi MiChat. "Dari informasi tim patroli beat, pelaku diteriaki maling karena enggan membayar pesanannya lewat aplikasi MiChat," ujar Wawan.

    TP dan seorang wanita berinisial DR sepakat untuk bertransaksi melalui MiChat dengan nilai Rp150 ribu. Tapi DR menolak karena TP dianggap tidak memenuhi perjanjian yang telah disepakati.

    "Karena tidak sesuai, akhirnya terjadi keributan di sana," tutur Kapolsek. Tim patroli beat yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan mediasi antara TP dan DR.

    Saat proses penggalian informasi, petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkotika, yakni enam pipet, satu bong dan tiga korek.

    "Pelaku sudah diamankan dan dibawa tim patroli ke Polsek," pungkas Wawan.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada aparat kepolisian.

    (Sf/By)