Nelayan Kerang Dara di Kukar Kembali Demo PT PHSS, Pihak Perusahaan Sarankan Tanya ke Pemkab

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 Februari 2025 05:44 WIB

    Aksi demo nelayan kerang dara Muara Badak yang masih berlangsung hingga bermalam di depan kantor PT PHSS. (Foto: Berita Muara Badak)

    Tenggarong – Para nelayan kerang dara di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan aksi demo ke PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) pada Rabu (5/2/2025) kemarin. Aksi demo yang dilakukan para nelayan tersebut pun mendapat respon dari pihak Perusahaan.

    "Terkait dengan unjuk rasa, itu hak masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya. Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini silakan ditanyakan langsung ke Pemkab Kukar. Kami menghormati dan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh pemerintah," kata Manager Comrel & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan Kamis (6/2/2025).

    Para nelayan pembudi daya kerang dara meminta tanggung jawab tali asih atas dugaan pencemaran limbah di wilayah tersebut, sehingga mempengaruhi hasil panen mereka. Berdasarkan informasi yang didapatkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mengambil langkah untuk meneliti penyebab dari matinya kerang dara yang dibudiyakan nelayan. 

    PT PHSS turut prihatin atas kejadian gagal panen kerang dara yang terjadi pada musim hujan kali ini. Pihaknya memahami kesulitan yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut terhadap masyarakat yang terdampak. "Kita ingin penyampaian aspirasi dapat berlangsung dengan tertib dan tetap mengedepankan keselamatan bersama," ujarnya.

     Kata dia, sebagai operator aset hulu migas bagi pemerintah, perusahaan memiliki amanah untuk menjaga kelancaran operasi dan produksi migas perusahaan sebagai objek vital yang penting bagi ketahanan energi nasional. 

    Dirinya mengimbau, kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung kelancaran serta keberlanjutan operasi dan produksi migas perusahaan yang penting bagi pencapaian produksi migas nasional.

     "Kita harap kerja sama dan kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan operasi hulu migas yang selamat, andal, dan patuh kepada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.

    (Sf/Mr)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Nelayan Kerang Dara di Kukar Kembali Demo PT PHSS, Pihak Perusahaan Sarankan Tanya ke Pemkab

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 Februari 2025 05:44 WIB

    Aksi demo nelayan kerang dara Muara Badak yang masih berlangsung hingga bermalam di depan kantor PT PHSS. (Foto: Berita Muara Badak)

    Tenggarong – Para nelayan kerang dara di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan aksi demo ke PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) pada Rabu (5/2/2025) kemarin. Aksi demo yang dilakukan para nelayan tersebut pun mendapat respon dari pihak Perusahaan.

    "Terkait dengan unjuk rasa, itu hak masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya. Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini silakan ditanyakan langsung ke Pemkab Kukar. Kami menghormati dan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh pemerintah," kata Manager Comrel & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan Kamis (6/2/2025).

    Para nelayan pembudi daya kerang dara meminta tanggung jawab tali asih atas dugaan pencemaran limbah di wilayah tersebut, sehingga mempengaruhi hasil panen mereka. Berdasarkan informasi yang didapatkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mengambil langkah untuk meneliti penyebab dari matinya kerang dara yang dibudiyakan nelayan. 

    PT PHSS turut prihatin atas kejadian gagal panen kerang dara yang terjadi pada musim hujan kali ini. Pihaknya memahami kesulitan yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut terhadap masyarakat yang terdampak. "Kita ingin penyampaian aspirasi dapat berlangsung dengan tertib dan tetap mengedepankan keselamatan bersama," ujarnya.

     Kata dia, sebagai operator aset hulu migas bagi pemerintah, perusahaan memiliki amanah untuk menjaga kelancaran operasi dan produksi migas perusahaan sebagai objek vital yang penting bagi ketahanan energi nasional. 

    Dirinya mengimbau, kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung kelancaran serta keberlanjutan operasi dan produksi migas perusahaan yang penting bagi pencapaian produksi migas nasional.

     "Kita harap kerja sama dan kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan operasi hulu migas yang selamat, andal, dan patuh kepada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.

    (Sf/Mr)