Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Korban saat ditemukan di dalam jaring bagang. (Foto: Humas Polres Berau)
Tanjung Redeb - Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa usai terjatuh saat bekerja di Bagang, perairan Kecamatan Talisayan, Jum'at (25/7/2025) pukul 06.30 WITA.
Nelayan berinisial IM (34) tersebut diketahui bekerja di bagang milik salah satu juragan. Kejadian yang menimpa IM sontak membuat geger pemilik dan pekerja lainnya.
"Personel jaga Polsek Talisayan mendapatkan laporan sekitar pukul 07.00 WITA dan segera bergerak ke lokasi untuk memeriksa dan mengevakuasi korban," ujar Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan.
Berdasarkan keterangan saksi dan informasi yang diperoleh, sekitar pukul 05.30 WITA saat para anggota mengangkat jaring bagang dalam posisi setengah terangkat, juragan tiba-tiba menyadari salah satu anggotanya tidak berada di atas bagang.
Awalnya ia mengira IM sedang buang air di samping bagang, tetapi setelah ditunggu beberapa menit IM tak kunjung terlihat. Akhirnya sang juragan beserta nelayan lainnya berupaya mencari IM di sekitar bagang, tapi hasilnya nihil.
Upaya pencarian tanpa hasil itu menghantarkan juragan dan nelayan lainnya pada dugaan IM terjatuh dari bagang.
"Pukul 06.30 WITA ketika posisi jaring terangkat full, juragan melihat korban berada di dalam salah satu jaring di bagang tersebut. Mereka tidak berani mengangkat korban langsung dan takut, kejadian ini segera dilaporkan ke pihak berwajib," tuturnya.
Ngatijan menyampaikan berdasarkan hasil penyelidikan awal diduga IM terjatuh dari bagang akibat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh.
Ini diperkuat keterangan keluarga IM yang membenarkan riwayat penyakit yang dideritanya. Sementara juragan dan rekan-rekan kerjanya tidak mengetahui IM mengidap penyakit tersebut.
"Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Pratama Talisayan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Pihak kepolisian juga belum menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh IM. Kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang bekerja di luar ruangan agar lebih hati-hati saat bekerja dan tetap memperhatikan kesehatan sebelum melakukan aktivitas," tandsnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Korban saat ditemukan di dalam jaring bagang. (Foto: Humas Polres Berau)
Tanjung Redeb - Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa usai terjatuh saat bekerja di Bagang, perairan Kecamatan Talisayan, Jum'at (25/7/2025) pukul 06.30 WITA.
Nelayan berinisial IM (34) tersebut diketahui bekerja di bagang milik salah satu juragan. Kejadian yang menimpa IM sontak membuat geger pemilik dan pekerja lainnya.
"Personel jaga Polsek Talisayan mendapatkan laporan sekitar pukul 07.00 WITA dan segera bergerak ke lokasi untuk memeriksa dan mengevakuasi korban," ujar Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan.
Berdasarkan keterangan saksi dan informasi yang diperoleh, sekitar pukul 05.30 WITA saat para anggota mengangkat jaring bagang dalam posisi setengah terangkat, juragan tiba-tiba menyadari salah satu anggotanya tidak berada di atas bagang.
Awalnya ia mengira IM sedang buang air di samping bagang, tetapi setelah ditunggu beberapa menit IM tak kunjung terlihat. Akhirnya sang juragan beserta nelayan lainnya berupaya mencari IM di sekitar bagang, tapi hasilnya nihil.
Upaya pencarian tanpa hasil itu menghantarkan juragan dan nelayan lainnya pada dugaan IM terjatuh dari bagang.
"Pukul 06.30 WITA ketika posisi jaring terangkat full, juragan melihat korban berada di dalam salah satu jaring di bagang tersebut. Mereka tidak berani mengangkat korban langsung dan takut, kejadian ini segera dilaporkan ke pihak berwajib," tuturnya.
Ngatijan menyampaikan berdasarkan hasil penyelidikan awal diduga IM terjatuh dari bagang akibat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh.
Ini diperkuat keterangan keluarga IM yang membenarkan riwayat penyakit yang dideritanya. Sementara juragan dan rekan-rekan kerjanya tidak mengetahui IM mengidap penyakit tersebut.
"Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Pratama Talisayan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Pihak kepolisian juga belum menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh IM. Kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang bekerja di luar ruangan agar lebih hati-hati saat bekerja dan tetap memperhatikan kesehatan sebelum melakukan aktivitas," tandsnya.
(Sf/Lo)