Sangatta - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditutup pada Sabtu malam (18/7/2025) di alun-alun u

Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim). Ribuan warga datang untuk menyaksikan penutupan sekaligus menikmati penampilan dari Wali Band yang tampil sebagai bintang tamu. 

Sejak sore hari, warga sudah memadati area Bukit Pelangi, pusat pemerintahan Kutim yang menjadi lokasi acara. Banyak yang datang tidak hanya untuk melihat pengumuman pemenang, tapi juga ingin menyaksikan konser dari grup band tanah air tersebut. 

Acara berlangsung meriah, aman, dan tertib berkat dukungan aparat keamanan serta fasilitas yang disiapkan oleh panitia, termasuk area UMKM yang juga ramai dikunjungi.

Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman juara umum dan peringkat kafilah dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Berdasarkan hasil sidang pleno Dewan Hakim yang digelar pada 18 Juli 2025, Kabupaten Kutim berhasil meraih juara umum dengan total poin 627.

Berikut daftar 10 besar peringkat kafilah MTQ Kaltim 2025.

1. Kutai Timur - 627 poin

2. Kutai Kartanegara - 424 poin

3. Samarinda - 419 poin

4. Bontang - 294 poin

5. Paser - 255 poin

6. Balikpapan - 190 poin

7. Berau - 176 poin

8. Penajam Paser Utara - 122 poin

9. Kutai Barat - 26 poin

10. Mahakam Hulu-  2 poin

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya penyelenggaraan MTQ.

"Saya merasa bangga dan terharu menyaksikan antusiasme luar biasa dari seluruh peserta, panitia dan masyarakat yang turut ambil di dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ ini" ujar Ardiansyah.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan  rasa terima kasih dan ucapan selamat kepada para pemenang. Ia berharap para peserta terbaik dari berbagai cabang seperti qori/qoriah dan hafiz/hafiza yang berhasil juara terus mengembangkan diri agar bisa tampil di tingkat nasional bahkan internasional. Kepada peserta yang belum juara, Bupati juga mengingatkan agar tidak berkecil hati. 

"Teruslah belajar istiqamah dalam mencintai dan mempelajari Al-Qur'an serta jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk tumbuh dan berprestasi lebih tinggi di masa yang akan datang," tambahnya 

Menurut Ardiansyah, MTQ tahun ini juga memberi manfaat besar bagi daerah. Selain menguatkan nilai-nilai keislaman, kegiatan ini turut meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mengenalkan pariwisata Kutim, dan mempererat hubungan antar daerah.

"Ini adalah momentum yang menunjukkan bahwa Islam, budaya, dan pembangunan daerah bisa berjalan beriringan dan saling menguatkan," pungkasnya 

(Sf/Rs)