Tenggarong - Banjir yang merendam Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar) membuat akses mobilisasi lumpuh dan warga harus mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk menyewa kapal feri. 

"Kalau mobil dikenakan tarif Rp100 ribu, motor Rp20 ribu, banyak warga mengantre untuk naik feri," kata warga Afri, Selasa (22/4/2025).

Camat Kenohan, Kaspul mengungkapkan seluruh desa di wilayah tersebut telah terendam banjir, karena ketinggian air telah mencapai selutut orang dewasa. 

Lokasi paling parah adalah jalan poros utama yang menghubungkan sejumlah kecamatan seperti Kenohan, Kota Bangun dan Muara Kaman. 

Pemerintah Kecamatan Kenohan telah menyediakan kapal feri agar mobil dan motor dapat melintas. "Puncak ketinggian air sebenarnya pada hari ini, jalan putus, motor banyak mogok, untuk mobilitas warga sini mereka menggunakan perahu," ujarnya.

Kaspul mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan i Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerja Umum (PU). "Kami akan koordinasi dengan BPBD lebih dulu agar dapat segera membantu masyarakat," ucapnya.

Pemerintah Kecamatan Kenohon kini belum dapat memastikan masyarakat yang terdampak akubat musibah banjir ini. "Kami akan melakukan pendataan dulu, warga masih berdiam di rumahnya masing-masing, karena sebagian rumah mereka ada yang tinggi dan sebagian terendam banjir," pungkasnya.

(Sf/Lo)