Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Suasana Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (6/4/2025) sore.(Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan hasil pantauan Seputarfakta.com, para wisatawan mulai berdatangan sejak siang tadi dan jumlahnya diperkirakan hampir mencapai ribuan orang.
Perkiraan jumlah pengunjung itu dihitung berdasarkan total pendapatan biaya masuk kendaraan ke Pantai Nipah-Nipah yang totalnya telah mencapai Rp1 juta dengan tarif Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
“Tarif itu dikenakan sebagai uang parkir, kebersihan dan keamanan di pantai ini,” ucap Ketua Pokdarwis Pantai Sipakario, Ridho.
Saat awak media ini menelusuri Pantai Sipakario, para pengunjung tampak terbagi di dua area. Sebagian pengunjung tampak menikmati pemandangan matahari terbenam dari atas turap atau tembok penahanan gelombang, sedangkan sebagian pengunjung lainnya asik bermain air dan pasir, serta bersantai di atas ban bekas.
Meski Pantai Sipakario ini masuk 50 besar Anugerah Destinasi Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Agustus 2024 lalu, tapi objek wisata andalan ini ternyata masih kekurangan fasilitas pendukung seperti lampu hias sebagai penerang jalan, ketersediaan tempat pembuangan sampah dan lainnya.
“Fasilitas ini masih sangat kurang, mulai dari lampu penerang jalan, bak sampah dan masih banyak lagi,” ungkap Ridho.
Rencananya, dana yang dikumpulkan dari tarif masuk Pantai Sipakario akan digunakan oleh Pokdarwis Nipah-Nipah untuk menambah fasilitas baru secara bertahap dengan menyesuaikan hasil pendapatan yang diperoleh.
“Kita menggunakan dana swadaya untuk menambah fasilitas di sini. Kita berharap pemerintah daerah dapat membantu,” tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Suasana Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (6/4/2025) sore.(Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan hasil pantauan Seputarfakta.com, para wisatawan mulai berdatangan sejak siang tadi dan jumlahnya diperkirakan hampir mencapai ribuan orang.
Perkiraan jumlah pengunjung itu dihitung berdasarkan total pendapatan biaya masuk kendaraan ke Pantai Nipah-Nipah yang totalnya telah mencapai Rp1 juta dengan tarif Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
“Tarif itu dikenakan sebagai uang parkir, kebersihan dan keamanan di pantai ini,” ucap Ketua Pokdarwis Pantai Sipakario, Ridho.
Saat awak media ini menelusuri Pantai Sipakario, para pengunjung tampak terbagi di dua area. Sebagian pengunjung tampak menikmati pemandangan matahari terbenam dari atas turap atau tembok penahanan gelombang, sedangkan sebagian pengunjung lainnya asik bermain air dan pasir, serta bersantai di atas ban bekas.
Meski Pantai Sipakario ini masuk 50 besar Anugerah Destinasi Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Agustus 2024 lalu, tapi objek wisata andalan ini ternyata masih kekurangan fasilitas pendukung seperti lampu hias sebagai penerang jalan, ketersediaan tempat pembuangan sampah dan lainnya.
“Fasilitas ini masih sangat kurang, mulai dari lampu penerang jalan, bak sampah dan masih banyak lagi,” ungkap Ridho.
Rencananya, dana yang dikumpulkan dari tarif masuk Pantai Sipakario akan digunakan oleh Pokdarwis Nipah-Nipah untuk menambah fasilitas baru secara bertahap dengan menyesuaikan hasil pendapatan yang diperoleh.
“Kita menggunakan dana swadaya untuk menambah fasilitas di sini. Kita berharap pemerintah daerah dapat membantu,” tandasnya.
(Sf/Rs)