Tanjung Redeb - Maskapai Sriwijaya Air kembali resmi mendarat di Bumi Batiwakkal Kabupaten Berau dengan rute Makasar-Berau-Balikpapan mulai hari ini Senin, (14/03/2025).

Setelah lima tahun vakum dan pada akhirnya kembali beroperasi di Kabupaten Berau sehingga kedatangannya ini pun disambut hangat dan penuh semangat oleh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau.

Kepala Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, pun sangat senang akan kembali hadirnya maskapai penerbangan ini. Ia pun menyebut bahwa kembalinya Sriwijaya Air tersebut sama dengan istilah CLBK.

"Kita sangat patut bergembira dengan kehadiran kembalinya, makanya kalau dibilang namanya CLBK, 'Cinta Lama Belum Kelar' ya," kata Ferdinan.

Ia pun mengatakan bahwa kembalinya Sriwijaya dengan langsung membuka rute baru Makassar-Berau-Balikpapan merupakan terobosan baru sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk media.

"Virgin route. Ini suatu terobosan yang baru yang notabenya perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat, termasuk rekan-rekan pers dalam hal mensosialisasikan. Mohon didukung, mohon disupport karena ini pastinya akan berdampak kepada perekonomian di Berau," tungkasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Sriwijaya Air, Capt. Freeman Fang, menyatakan bahwa pihaknya telah lama menantikan waktu yang tepat untuk kembali ke Berau. Ia mengatakan, rute ini dipilih sebagai titik awal karena kompetisinya lebih terkendali.

"Jadi sebenarnya kami belum siap untuk rute yang terlalu banyak persaingan saat ini seperti Jakarta atau Surabaya. Tapi karena keadaannya sekarang 2025 sudah bulan April, kami pikir sudah harus kami mulai, kami pilihlah kota Makassar dulu untuk pertama kali," ujar Freeman.

Ia pun mengatakan tidak menutup kemungkinan kedepan akan buka rute Surabaya dan Yogyakarta. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi dengan penerbangan tiga kali dalam seminggu dengan rute baru ini.

"Jadi mungkin dengan mulainya kita beroperasi ini, semuanya akan kita evaluasi dari seminggu 3 kali, apakah bisa menjadi setiap hari atau sehari berapa kali. nanti kita lihat keadaannya ya," tandasnya.

(Sf/Rs)