Malam ini Jembatan Mahakam kembali Diuji, Penentu Nasib  Pascatabrakan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    30 April 2025 01:12 WIB

    Truk sebagai objek untuk uji coba beban pengujian Jembatan Mahakam I. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Proses pengujian Jembatan Mahakam di Samarinda memasuki proses kedua malam ini, Rabu (30/4/2025), dengan digelarnya uji lanjutan mulai pukul 23.00 WITA. 

    Sebelumnya, seharian dilakukan serangkaian pengujian geometrik dan beban dinamis, tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali melakukan analisis mendalam terhadap kondisi jembatan pasca insiden tabrakan tongkang batu bara akhir pekan lalu.

    Keputusan untuk melanjutkan pengujian pada malam hari diambil untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif mengenai respons jembatan dalam kondisi lalu lintas yang lebih lengang. 

    Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan I BBPJN Kaltim, David E Pasaribu, sebelumnya menjelaskan bahwa pengujian yang dilakukan sepanjang hari bertujuan untuk mengumpulkan data kuantitatif awal. 

    Uji lanjutan malam ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai stabilitas dan keamanan struktur jembatan.

    "Malam ini pukul 23.00 WITA lakukan uji lanjutan, uji lanjutan ini serangkaian dari uji yang dilakukan sekarang. Jalur tidak kita tutup karena kan pada malam hari di sekitar pukul 11.00 begitu mobilitas kendaraan tidak terlalu tinggi seperti pagi dan sore," ungkap David di lokasi pengujian siang tadi.

    Tim BBPJN Kaltim memastikan keamanan Jembatan Mahakam sebelum kembali dibuka untuk umum. 

    Data yang terkumpul dari pengujian malam ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan apakah jembatan ikonik Kota Samarinda ini masih layak dan aman untuk dilintasi oleh kendaraan.

    Sementara itu, dampak dari pengujian yang dilakukan pada siang hari masih terasa. Penutupan Jembatan Mahakam sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WITA memaksa arus lalu lintas dialihkan ke Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahulu, yang mengakibatkan kepadatan di kedua jalur alternatif tersebut. 

    Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim, Irhamsyah, sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas. Ia berharap agar proses pengujian dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk keselamatan masyarakat.

    "Kita lihat hasil ini ya, yang jelas kami sudah mengantisipasi nantinya kendaraan-kendaraan yang berat seperti bus akan kita alihkan ke Jembatan Mahulu untuk masuk kota," jelas Irhamsyah.

    Di sisi lain, kebijakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda untuk menghentikan sementara alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam hingga besok, 1 Mei 2025, juga turut mendukung kelancaran proses investigasi dan pengujian yang dilakukan oleh tim BBPJN Kaltim.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Malam ini Jembatan Mahakam kembali Diuji, Penentu Nasib  Pascatabrakan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    30 April 2025 01:12 WIB

    Truk sebagai objek untuk uji coba beban pengujian Jembatan Mahakam I. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Proses pengujian Jembatan Mahakam di Samarinda memasuki proses kedua malam ini, Rabu (30/4/2025), dengan digelarnya uji lanjutan mulai pukul 23.00 WITA. 

    Sebelumnya, seharian dilakukan serangkaian pengujian geometrik dan beban dinamis, tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali melakukan analisis mendalam terhadap kondisi jembatan pasca insiden tabrakan tongkang batu bara akhir pekan lalu.

    Keputusan untuk melanjutkan pengujian pada malam hari diambil untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif mengenai respons jembatan dalam kondisi lalu lintas yang lebih lengang. 

    Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan I BBPJN Kaltim, David E Pasaribu, sebelumnya menjelaskan bahwa pengujian yang dilakukan sepanjang hari bertujuan untuk mengumpulkan data kuantitatif awal. 

    Uji lanjutan malam ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai stabilitas dan keamanan struktur jembatan.

    "Malam ini pukul 23.00 WITA lakukan uji lanjutan, uji lanjutan ini serangkaian dari uji yang dilakukan sekarang. Jalur tidak kita tutup karena kan pada malam hari di sekitar pukul 11.00 begitu mobilitas kendaraan tidak terlalu tinggi seperti pagi dan sore," ungkap David di lokasi pengujian siang tadi.

    Tim BBPJN Kaltim memastikan keamanan Jembatan Mahakam sebelum kembali dibuka untuk umum. 

    Data yang terkumpul dari pengujian malam ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan apakah jembatan ikonik Kota Samarinda ini masih layak dan aman untuk dilintasi oleh kendaraan.

    Sementara itu, dampak dari pengujian yang dilakukan pada siang hari masih terasa. Penutupan Jembatan Mahakam sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WITA memaksa arus lalu lintas dialihkan ke Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahulu, yang mengakibatkan kepadatan di kedua jalur alternatif tersebut. 

    Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim, Irhamsyah, sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas. Ia berharap agar proses pengujian dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk keselamatan masyarakat.

    "Kita lihat hasil ini ya, yang jelas kami sudah mengantisipasi nantinya kendaraan-kendaraan yang berat seperti bus akan kita alihkan ke Jembatan Mahulu untuk masuk kota," jelas Irhamsyah.

    Di sisi lain, kebijakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda untuk menghentikan sementara alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam hingga besok, 1 Mei 2025, juga turut mendukung kelancaran proses investigasi dan pengujian yang dilakukan oleh tim BBPJN Kaltim.

    (Sf/Rs)