Tenggarong - Hujan yang melanda Kutai Kartanegara (Kukar) sejak subuh hingga siang menyebabkan bencana alam di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu dan Desa Jembayan.

Insiden longsor di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan menyebabkan akses jalan menjadi lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan. Kini dampak akibat hujan deras empat jam itu masih dalam penanganan tim di lapangan. 

"Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi, akses jalan mati total. Kalau untuk mobil yang lewat kena percikan arus listrik tadi Alhamdulillah selamat," kata Warga Loa Duri, Dian. 

Kemudian tanah longsor juga kembali membuat arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani RT 4, Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu menjadi terhambat. 

"Kejadian di Desa Sepakat ini sekitar pukul 07.00 WITA, setengah jalan tertutup tanah," kata Warga, Ipul. 

Ia menyebut jalan alternatif yang akan difungsikan untuk dilalui kendaraan adalah Gang melati yang menghubungkan ke Jalan Mawar apabila jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. 

"Gang itu bisa juga lewat motor dan mobil, tapi kalau mobil harus bergantian, soalnya jalan sempit," ujarnya. 

Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa, tapi akses jalan harus terhambat. "Tiang listrik yang miring di Loa Kulu juga sudah dipindahkan oleh petugas PLN," ucapnya. 

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) Abdal mengimbau pengguna jalan yang akan bepergian dari Samarinda-Tenggarong, begitu pula sebaliknya agar dapat mencari jalan alternatif karena situasi di lokasi masih berbahaya untuk dilewati mobil maupun motor. 

"Untuk jalur alternatif bisa lewat jalur dua Tenggarong-Samarinda atau jalur Jongkang Kecamatan Tenggarong Seberang. Fokus kini penanganan longsor di Gunung Loa Duri Perbatasan Desa Loa Janan Ulu dan Desa Loa Duri Ilir, serta banjir di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan," pungkasnya. 

(Sf/Lo)