Lima Sekolah di Balikpapan Jadi Kandidat Rujukan Google

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    25 Januari 2025 05:14 WIB

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik. (Foto: dok/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan tengah fokus pada pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

    Salah satu inisiatif unggulan adalah program Kawasan Sekolah Rujukan Google (KSRG) yang bertujuan untuk menciptakan generasi digital yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

    Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik mengaku sudah ada lima sekolah yang berhasil menjadi kandidat KSRG yang tersebar di lima kecamatan di Balikpapan.

    “Pada 2025 ini, kami menargetkan jumlah KSRG menjadi 11 sekolah dan diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan, serta menyebarkan model pembelajaran berbasis TIK ke sekolah-sekolah di masing-masing kecamatan," ucap Irfan, Sabtu (25/1/2025).

    Sekolah yang terpilih untuk tahap awal pengembangan KSRG ini meliputi SDN 020 Balikpapan Barat, SDN 09 Balikpapan Utara, SDN 012 Balikpapan Timur, SMPN 5 Balikpapan Utara dan SMPN 14 Balikpapan Selatan.

    Namun untuk menjadi kandidat KSRG, ada sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah kelengkapan sarana dan prasarana TIK di setiap sekolah, yang meliputi perangkat lunak seperti aplikasi dan jaringan internet, serta perangkat keras seperti laptop dan komputer.

    “Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yakni guru juga menjadi fokus utama,” jelasnya.

    Kata dia, para guru di sekolah-sekolah yang terpilih harus lulus serangkaian tes dengan standar kelulusan minimal 80, untuk memastikan mereka memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran berbasis teknologi. 

    Setelah semua persyaratan terpenuhi, Google Indonesia akan melakukan pemetaan dan memberikan sertifikasi sebagai KSRG.

    “Dengan adanya program KSRG, Disdikbud Balikpapan berharap dapat menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga siap menghadapi era digital dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam proses belajar mengajar,” harapnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Lima Sekolah di Balikpapan Jadi Kandidat Rujukan Google

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    25 Januari 2025 05:14 WIB

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik. (Foto: dok/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan tengah fokus pada pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

    Salah satu inisiatif unggulan adalah program Kawasan Sekolah Rujukan Google (KSRG) yang bertujuan untuk menciptakan generasi digital yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

    Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik mengaku sudah ada lima sekolah yang berhasil menjadi kandidat KSRG yang tersebar di lima kecamatan di Balikpapan.

    “Pada 2025 ini, kami menargetkan jumlah KSRG menjadi 11 sekolah dan diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan, serta menyebarkan model pembelajaran berbasis TIK ke sekolah-sekolah di masing-masing kecamatan," ucap Irfan, Sabtu (25/1/2025).

    Sekolah yang terpilih untuk tahap awal pengembangan KSRG ini meliputi SDN 020 Balikpapan Barat, SDN 09 Balikpapan Utara, SDN 012 Balikpapan Timur, SMPN 5 Balikpapan Utara dan SMPN 14 Balikpapan Selatan.

    Namun untuk menjadi kandidat KSRG, ada sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah kelengkapan sarana dan prasarana TIK di setiap sekolah, yang meliputi perangkat lunak seperti aplikasi dan jaringan internet, serta perangkat keras seperti laptop dan komputer.

    “Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yakni guru juga menjadi fokus utama,” jelasnya.

    Kata dia, para guru di sekolah-sekolah yang terpilih harus lulus serangkaian tes dengan standar kelulusan minimal 80, untuk memastikan mereka memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran berbasis teknologi. 

    Setelah semua persyaratan terpenuhi, Google Indonesia akan melakukan pemetaan dan memberikan sertifikasi sebagai KSRG.

    “Dengan adanya program KSRG, Disdikbud Balikpapan berharap dapat menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga siap menghadapi era digital dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam proses belajar mengajar,” harapnya.

    (Sf/By)