Tenggarong - Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) akan melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu di SMPN 1 Tenggarong dan Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, 1 hingga 2 September 2024.

Ketua panitia, Awang Rifani mengatakan festival tersebut mengusung tema “Bahasa Kutai” yang bertujuan untuk mempertahankan identitas budaya Kutai di tengah arus globalisasi.

“Festival ini adalah sarana edukasi bagi generasi muda terhadap kekayaan budaya lokal,” kata Awang Rifani Sabtu (31/8/2024).

Ia mengungkapkan, berbagai lomba tingkat SD dan SMP diadakan dalam festival ini, seperti protak dongeng, lagu tingkilan, membaca puisi, betarsul, mengarang cerita pendak dan belocoan (komedi), semua kegiatan ini wajib menggunakan Bahasa Kutai.

“Melalui kegiatan ini kami ingin anak-anak kita di Kutai dapat mengenal dan mencintai Bahasa asli daerahnya dan menerapkan di kehidupan sehari hari," ungkapnya.

Kata dia, festival ini juga sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Di mana pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan penghargaan terhadap budaya lokal.

Sementara pendaftaran festival dibuka secara gratis. Peserta dapat mendaftarkan diri melalui https://s.id/FTBIKUKAR2024. 

Dirinya berharap dengan terselenggaranya Festival Tunas Bahasa Ibu ini, Kukar dapat membuktikan komitmennya dalam menjaga warisan budaya dan memastikan bahwa generasi muda tidak melupakan budaya.

“Alhamdulillah mendapat respon positif dari masyarakat dan semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya pelestarian budaya,” tutupnya. 

(Sf/By)