Bontang - Pemkot Bontang mendukung penguatan sektor UMKM melalui pelaksanaan sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (23/9/2025). 

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Bontang, Moch Arif Rochman menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemkot dalam memberikan edukasi mendalam kepada pelaku UMKM tentang pentingnya riwayat kredit dan literasi keuangan, khususnya terkait program pembiayaan

“Kredit Bontang Kreatif, yakni kredit usaha mikro dengan bunga nol persen,” ujarnya.

Ia juga mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya catatan kredit yang baik dalam mengakses fasilitas pembiayaan perbankan maupun lembaga keuangan.

Adapun perkembangan terkini dari program Kredit Bontang Kreatif per 15 September 2025, dengan rincian berkas masuk 734, berkas lolos 196, berkas dalam proses 125, berkas tidak diproses 554 (98 persen terkendala SLIK OJK), berkas cair/telah disalurkan 55. 

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan dari total 734 berkas pengajuan, sebanyak 554 berkas tidak dapat dilanjutkan prosesnya, sekitar 98 persen di antaranya terkendala riwayat kredit atau hasil verifikasi melalui SLIK OJK, dahulu dikenal sebagai BI-Checking. 

“Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya menjaga riwayat kredit. Ini bukan sekadar administrasi, tapi fondasi untuk membangun kepercayaan di mata lembaga keuangan,” jelas Arif.

(Sf/Lo)