Klinik Lapas Tenggarong Didatangi 2 Pakar Kesehatan, Ternyata Dievaluasi

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2024 02:25 WIB

    Tim akreditasi penilaian Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong. (Foto: Halif)

    Tenggarong - Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, didatangi 2 orang pakar kesehatan yang merupakan Tim Penilai Akreditasi Lapangan dari Forum Akreditasi Kesehatan Seluruh Indonesia (Fasyankes) pada Sabtu (6/7/2024) kemarin.

    Kedatangan Fasyankes ini merupakan bagian dari mengevaluasi dan memberikan pengakuan terhadap mutu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong.

    Tim Penilai Akreditasi Lapangan ini dipimpin oleh dua pakar ternama di bidang kesehatan. Yaitu Dr. Emi Setianingsih dan Ns. Marlinda Krispriyanti. 

    Pihaknya melakukan penilaian terhadap berbagai aspek Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, seperti Manajemen, Pelayanan, Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Fasilitas, Rekam Medik, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

    "Kami telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi penilaian akreditasi ini," kata Dokter Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, Dr Wildan Mouliddiana.

    Kata dia, seluruh staf klinik telah mengikuti pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

    Ia menyebut, klinik juga telah melakukan berbagai pembenahan terhadap sarana prasarana dan fasilitasnya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien. 

    Dirinya optimis ini akan menjadi hasil terbaik dalam penilaian akreditasi. Penilaian ini diharapkan dapat mendorong Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada para narapidana (Napi).

    “Kami berkomitmen untuk menjadi klinik yang terpercaya dan berkualitas tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para narapidana di wilayah Tenggarong,” ungkapnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Klinik Lapas Tenggarong Didatangi 2 Pakar Kesehatan, Ternyata Dievaluasi

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2024 02:25 WIB

    Tim akreditasi penilaian Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong. (Foto: Halif)

    Tenggarong - Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, didatangi 2 orang pakar kesehatan yang merupakan Tim Penilai Akreditasi Lapangan dari Forum Akreditasi Kesehatan Seluruh Indonesia (Fasyankes) pada Sabtu (6/7/2024) kemarin.

    Kedatangan Fasyankes ini merupakan bagian dari mengevaluasi dan memberikan pengakuan terhadap mutu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong.

    Tim Penilai Akreditasi Lapangan ini dipimpin oleh dua pakar ternama di bidang kesehatan. Yaitu Dr. Emi Setianingsih dan Ns. Marlinda Krispriyanti. 

    Pihaknya melakukan penilaian terhadap berbagai aspek Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, seperti Manajemen, Pelayanan, Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Fasilitas, Rekam Medik, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

    "Kami telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi penilaian akreditasi ini," kata Dokter Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong, Dr Wildan Mouliddiana.

    Kata dia, seluruh staf klinik telah mengikuti pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

    Ia menyebut, klinik juga telah melakukan berbagai pembenahan terhadap sarana prasarana dan fasilitasnya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien. 

    Dirinya optimis ini akan menjadi hasil terbaik dalam penilaian akreditasi. Penilaian ini diharapkan dapat mendorong Klinik Lapas Kelas IIA Tenggarong untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada para narapidana (Napi).

    “Kami berkomitmen untuk menjadi klinik yang terpercaya dan berkualitas tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para narapidana di wilayah Tenggarong,” ungkapnya.

    (Sf/Rs)