Sangatta – Sebanyak 420 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-51 resmi diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Prosesi serah terima berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kutim dan disambut langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, Rabu (16/7/2025).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan bahwa kegiatan KKN bukan hanya ajang untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga sebagai media untuk memperkaya wawasan melalui interaksi langsung dengan masyarakat.

“Manfaatkan KKN ini untuk meningkatkan keilmuan, juga untuk betul-betul memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujar Ardiansyah.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan serta menjalin komunikasi dan koordinasi antar peserta selama menjalani tugas di lapangan.

“Harus jaga kesehatan, koordinasi dengan baik antar sesama, dan terus saling berkomunikasi. Jaga nama baik almamater, dan yang tak kalah penting, jaga nama baik diri sendiri,” tegasnya.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Mohammad Bahzar, mengungkapkan bahwa penempatan mahasiswa KKN di Kutim akan berlangsung selama dua bulan dan tersebar merata di seluruh kecamatan.

“Dari total 3.400 mahasiswa yang KKN tahun ini, sebanyak 420 kita tempatkan di Kutim. Mereka akan disebar ke seluruh kecamatan,” ungkap Bahzar.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan KKN tahun ini mengusung dua pendekatan, yaitu tematik dan reguler. Meskipun dilepas secara bersamaan, pembagian tugas tetap dilakukan berdasarkan bidang keilmuan masing-masing mahasiswa.

“Pelepasan kami gabung, tapi nantinya mereka akan bekerja di divisi masing-masing sesuai dengan bidang keilmuan mereka,” tambahnya.

Selain itu, Bahzar menyampaikan pesan penting dari pihak universitas kepada mahasiswa. Ia menekankan agar seluruh peserta menjaga etika serta nama baik almamater selama bertugas di lapangan.

“Untuk mahasiswa saya, jagalah etika dan nama baik almamater. Saling mengenal satu sama lain, sehingga persaudaraan akan terjalin dengan kuat,” jelasnya.

Ia juga berharap agar masyarakat dapat menerima dan mendampingi mahasiswa selama menjalankan program KKN.

“Kami mohon kiranya anak-anak kami diterima dengan baik oleh masyarakat. Mereka sedang dalam tahap pembelajaran,” harapnya.

(Sf/Rs)