Tanjung Redeb - Melalui kegiatan Khitanan Massal Gratis tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Baznas Berau tersebut menunjukkan komitmennya untuk dapat terus hadir membantu masyarakat dengan berbagai program.

Kegiatan ini pun dihadiri oleh, Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, Ketua Baznas Berau, Busransyah serta Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis yang sekaligus membuka kegiatan tersebut, di Rumah Sehat Baznas (RAB) Berau, Jalan SA Maulana, Kecamatan Tanjung Redeb, Minggu (6/7/2026).

Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan menjelaskan bahwa Baznas memiliki lima program yakni program perlindungan, kesehatan, pemberdayaan kemanusiaan, advokasi dan dakwah.

"Hari ini adalah salah satu program yang lima itu yakni di bidang kesehatan dan kegiatan sosial yang kita laksanakan. Kegiatan ini lanjutan dari kegiatan kami di tahun 2024," kata Ahmad.

Sebelumnya di 2024 pihaknya telah melaksanakan khitanan massal ini di Samarinda diikuti sebanyak 236 anak. Kemudian di Paser diikuti 120 anak. 

Sehingga, ia mengatakan untuk tahun 2025 ini pihaknya sengaja memprogramkan untuk Kabupaten Berau dan dilaksanakan di RSB Berau. oleh karena itu, melalui program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu.

"Disini kami adakan 500 anak lagi, cuma sampai dengan akhir pendaftaran itu hanya ada kurang lebih 300 anak yang mendaftar," ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dimana untuk hari pertama ini akan melayani 200 anak dan esok hari akan ada 100 anak yang dilayani, sehingga total 300 anak.

"Untuk sisa 200 anak akan di programkan lagi secara bertahap, kemungkinan dengan jemput bola untuk kecamatan-kecamatan yang jauh dari kota dan RSB Berau," terangnya.

Selain itu, Ahmad berharap dengan adanya keberadaan RSB ini di Berau dapat memberikan dampak yang positif dan mampu memberikan pelayanan  yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Jangan sampai warga yang datang ke RSB ini tidak terlayani dengan baik. Bagi warga yang tidak mampu, Baznas yang akan membayari. Baik Baznas  Provinsi Kaltim maupun Baznas Berau. Itu harapan kita terdepannya," tungkas Ahmad.

Ditempat yang sama, Ketua Baznas Berau, Busransyah mengatakan bahwa dalam proses Khitanan Massal untuk 300 anak saat ini diperlukan juga standar pelayanan medis yang tinggi.  Sehingga, pihaknya telah menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam mengawasi pelaksanaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Untuk 200 anak lagi, Insya Allah kita rencanakan akan jemput bola ke kecamatan yang jauh. Karena, kalau mereka kesini pasti perlu transportasi dan pembayaran yang besar. Jadi mungkin kita yang menyasar ke sana," tutur Busransyah.

Sementara itu, Wabup Berau, Gamalis mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Provinsi Kaltim yang mana telah memilih Kabupaten Berau sebagai kota terselenggaranya Khitanan Masal gratis ini.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sosial dalam pelaksanaan khitan bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di Kabupaten Berau. apalagi melalui kegiatan ini diharap dapat meringankan beban masyarakat karena tidak perlu memikirkan biaya dan sebagainya.

"Semoga ke depan, kita bisa terus menjalin kerjasama. Sehingga berbagai program lain untuk masyarakat dapat lebih dirasakan. Karena ada banyak masyarakat yang juga membutuhkan kegiatan ini," tandas Gamalis.

(Sf/Rs)