Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Penyerahan piala bergilir MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Berau di Halaman Museum Batiwakkal Gunung Tabur. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau, Lutfie Hidayat mengeluhkan minimnya dukungan pihak swasta yakni perusahaan swasta yang ada di Berau, untuk memberikan dukungan penyelenggaraan acara tahunan tersebut.
Lutfie yang juga Camat Gunung Tabur, menyebut, pada kegiatan yang telah dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniasih Mas, di Halaman Museum Batiwakkal Gunung Tabur, Senin (12/5/2025) malam, sumbangan dari pihak swasta belum mencapai Rp100 juta.
"Sampai saat ini berdasarkan sumbangan dari pihak ketiga atau dunia usaha yang masuk ke panitia adalah Rp94 juta," ujar Lutfie.
Padahal, acara yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Mei itu diikuti oleh total 639 peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Artinya, kegiatan ini memerlukan dana yang besar.
Sebelum acara berlangsung, lanjut Lutfie, pihaknya telah memasukkan proposal kegiatan ini ke puluhan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau.
Ia membeber, dari total 40 proposal yang disebar tersebut, baru 15 di antaranya yang sudah memberikan bantuan.
"Bahkan ada dua proposal yang langsung dikembalikan," tuturnya.
Meski demikian, dirinya mengajak agar semua pihak dapat berkontribusi dalam penyelenggara MTQ ini. Meskipun ada pihak yang belum bisa ikut sumbangsih dalam kegiatan ini dirinya berharap agar usaha yang dijalankan tetap berjalan lancar khususnya yang beroperasi di Kecamatan Gunung Tabur.
Selain itu, sumber pendanaan lainnya hingga terselenggaranya kegiatan ini, yakni dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan Gunung Tabur sebesar Rp2,4 miliar lebih, dan juga dari DPA Bidang Kesra Sekretariat Kabupaten Berau.
"Untuk anggaran Rp1 miliar lebih yang keluar diperuntukkan untuk konsumsi selama seminggu 639 peserta dari 13 kecamatan, ditambah dengan dewan hakim, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), tim kerja, dan panggung pembukaan serta penutupan acara," tandasnya.
Diketahui perlombaan yang di lombakan dalam MTQ tersebut adalah cabang lomba seperti Tartil Qur'an, Tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa, Murattal remaja dan dewasa, Mujawwad remaja dan dewasa, Tahfidz Qur'an, tafsir Al-Quran, Syahril Qur'an, Kaligrafi serta karya tulis ilmiah Qur'an (KTIQ).
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Penyerahan piala bergilir MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Berau di Halaman Museum Batiwakkal Gunung Tabur. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau, Lutfie Hidayat mengeluhkan minimnya dukungan pihak swasta yakni perusahaan swasta yang ada di Berau, untuk memberikan dukungan penyelenggaraan acara tahunan tersebut.
Lutfie yang juga Camat Gunung Tabur, menyebut, pada kegiatan yang telah dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniasih Mas, di Halaman Museum Batiwakkal Gunung Tabur, Senin (12/5/2025) malam, sumbangan dari pihak swasta belum mencapai Rp100 juta.
"Sampai saat ini berdasarkan sumbangan dari pihak ketiga atau dunia usaha yang masuk ke panitia adalah Rp94 juta," ujar Lutfie.
Padahal, acara yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Mei itu diikuti oleh total 639 peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Artinya, kegiatan ini memerlukan dana yang besar.
Sebelum acara berlangsung, lanjut Lutfie, pihaknya telah memasukkan proposal kegiatan ini ke puluhan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau.
Ia membeber, dari total 40 proposal yang disebar tersebut, baru 15 di antaranya yang sudah memberikan bantuan.
"Bahkan ada dua proposal yang langsung dikembalikan," tuturnya.
Meski demikian, dirinya mengajak agar semua pihak dapat berkontribusi dalam penyelenggara MTQ ini. Meskipun ada pihak yang belum bisa ikut sumbangsih dalam kegiatan ini dirinya berharap agar usaha yang dijalankan tetap berjalan lancar khususnya yang beroperasi di Kecamatan Gunung Tabur.
Selain itu, sumber pendanaan lainnya hingga terselenggaranya kegiatan ini, yakni dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan Gunung Tabur sebesar Rp2,4 miliar lebih, dan juga dari DPA Bidang Kesra Sekretariat Kabupaten Berau.
"Untuk anggaran Rp1 miliar lebih yang keluar diperuntukkan untuk konsumsi selama seminggu 639 peserta dari 13 kecamatan, ditambah dengan dewan hakim, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), tim kerja, dan panggung pembukaan serta penutupan acara," tandasnya.
Diketahui perlombaan yang di lombakan dalam MTQ tersebut adalah cabang lomba seperti Tartil Qur'an, Tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa, Murattal remaja dan dewasa, Mujawwad remaja dan dewasa, Tahfidz Qur'an, tafsir Al-Quran, Syahril Qur'an, Kaligrafi serta karya tulis ilmiah Qur'an (KTIQ).
(Sf/Rs)