Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman. (foto:lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya memaksimalkan potensi desa-desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah memfasilitasi rencana Desa Selangkau untuk ikut memproduksi air minum dalam kemasan.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan bahwa Desa tersebut telah menjalin komunikasi awal dengan Perumdam Tirta Tuah Benua untuk memulai rencana produksi air minum kemasan secara mandiri.
“Desa Selangkau memiliki banyak sumber air jernih, air bersih, Yang perlu dipastikan adalah kesiapan mesin produksinya, saya belum dapat laporan sejauh mana progresnya” ujar Ardiansyah.
Ia berharap agar seluruh proses persiapan, termasuk uji coba dan perencanaan teknis, dapat diselesaikan dalam tahun ini. Dengan demikian, pembangunan bisa masuk tahap konstruksi pada tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun ini semuanya sudah clear, persiapan dan pengujian semuanya. sehingga tahun depan mungkin sudah mulai tahap konstruksi,” tambahnya.
Selain Desa Selangkau, Ardiansyah juga menyinggung potensi Telaga Batu Arang sebagai sumber air baku alternatif. Menurutnya, telaga tersebut bisa menjadi penopang kebutuhan air untuk wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, terutama jika terjadi kendala pada sumber utama di Sungai Sangatta.
“Air baku di Telaga Batu Arang bisa dimanfaatkan PDAM. Alhamdulillah, saat ini kita tidak terlalu pesimis dengan sumber-sumber air baku yang kita miliki,”ungkapnya .
Bupati Ardiansyah juga berharap upaya ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi.
“Semoga langkah kita ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan inovasi, untuk terus melakukan pembangunan di Kutim ini yang lebih hebat di masa-masa yang akan datang. ,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman. (foto:lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya memaksimalkan potensi desa-desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah memfasilitasi rencana Desa Selangkau untuk ikut memproduksi air minum dalam kemasan.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan bahwa Desa tersebut telah menjalin komunikasi awal dengan Perumdam Tirta Tuah Benua untuk memulai rencana produksi air minum kemasan secara mandiri.
“Desa Selangkau memiliki banyak sumber air jernih, air bersih, Yang perlu dipastikan adalah kesiapan mesin produksinya, saya belum dapat laporan sejauh mana progresnya” ujar Ardiansyah.
Ia berharap agar seluruh proses persiapan, termasuk uji coba dan perencanaan teknis, dapat diselesaikan dalam tahun ini. Dengan demikian, pembangunan bisa masuk tahap konstruksi pada tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun ini semuanya sudah clear, persiapan dan pengujian semuanya. sehingga tahun depan mungkin sudah mulai tahap konstruksi,” tambahnya.
Selain Desa Selangkau, Ardiansyah juga menyinggung potensi Telaga Batu Arang sebagai sumber air baku alternatif. Menurutnya, telaga tersebut bisa menjadi penopang kebutuhan air untuk wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, terutama jika terjadi kendala pada sumber utama di Sungai Sangatta.
“Air baku di Telaga Batu Arang bisa dimanfaatkan PDAM. Alhamdulillah, saat ini kita tidak terlalu pesimis dengan sumber-sumber air baku yang kita miliki,”ungkapnya .
Bupati Ardiansyah juga berharap upaya ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi.
“Semoga langkah kita ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan inovasi, untuk terus melakukan pembangunan di Kutim ini yang lebih hebat di masa-masa yang akan datang. ,” pungkasnya.
(Sf/Rs)