Cari disini...
Seputarfakta.com - Lisda -
Seputar Kaltim
Kondisi bangunan mes dan barakan di Desa Wanasari usai terbakar pada Selasa malam (23/9/2025). (Dok. Damkar Wahau)
Sangatta – Kebakaran melanda Jalan Poros Wanasari, RT 15, Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Selasa malam (23/9/25). Dua bangunan tempat tinggal hangus dilalap api dan membuat 10 orang kehilangan rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Api pertama kali terlihat sekira pukul 18.50 WITA di lantai dua mes karyawan Toko Dymar. Warga yang melihat kobaran api langsung panik dan meninggalkan lokasi. Api kemudian cepat membesar dan merembet ke bangunan lain.
Bangunan pertama yang terbakar adalah mes karyawan berlantai dua berukuran 16 x 8 meter. Api juga melahap barakan milik Yudi berukuran 6 x 15 meter dengan lima pintu. Barakan itu dihuni lima kepala keluarga dengan total 10 jiwa.
Petugas pemadam bersama relawan berupaya memadamkan api selama satu setengah jam. Empat unit armada damkar dan delapan anggota tim Gentong Balap dikerahkan dari dua arah.
“Api berasal dari lantai dua mes. Saat kami tiba, api sudah membesar dan penghuni sudah meninggalkan bangunan,” kata Teo, petugas Damkar Wahau, Rabu (24/9/25).
Upaya pemadaman sempat terkendala kerumunan warga yang menonton. Seorang anggota Damkar juga terjatuh saat perjalanan menuju lokasi akibat jalan licin dan rusak.
Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran belum dipastikan. Petugas masih menunggu keterangan penghuni mes Toko Dymar yang belum berhasil ditemui.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Lisda -
Seputar Kaltim
Kondisi bangunan mes dan barakan di Desa Wanasari usai terbakar pada Selasa malam (23/9/2025). (Dok. Damkar Wahau)
Sangatta – Kebakaran melanda Jalan Poros Wanasari, RT 15, Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Selasa malam (23/9/25). Dua bangunan tempat tinggal hangus dilalap api dan membuat 10 orang kehilangan rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Api pertama kali terlihat sekira pukul 18.50 WITA di lantai dua mes karyawan Toko Dymar. Warga yang melihat kobaran api langsung panik dan meninggalkan lokasi. Api kemudian cepat membesar dan merembet ke bangunan lain.
Bangunan pertama yang terbakar adalah mes karyawan berlantai dua berukuran 16 x 8 meter. Api juga melahap barakan milik Yudi berukuran 6 x 15 meter dengan lima pintu. Barakan itu dihuni lima kepala keluarga dengan total 10 jiwa.
Petugas pemadam bersama relawan berupaya memadamkan api selama satu setengah jam. Empat unit armada damkar dan delapan anggota tim Gentong Balap dikerahkan dari dua arah.
“Api berasal dari lantai dua mes. Saat kami tiba, api sudah membesar dan penghuni sudah meninggalkan bangunan,” kata Teo, petugas Damkar Wahau, Rabu (24/9/25).
Upaya pemadaman sempat terkendala kerumunan warga yang menonton. Seorang anggota Damkar juga terjatuh saat perjalanan menuju lokasi akibat jalan licin dan rusak.
Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran belum dipastikan. Petugas masih menunggu keterangan penghuni mes Toko Dymar yang belum berhasil ditemui.
(Sf/Rs)