Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Aktivitas murid SMP Negeri 4 Balikpapan Barat saat-saat jam istrihat. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik, menyebut pihaknya tengah menghadapi tantangan. Pada momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), fakta bahwa kapasitas sekolah negeri di Kota Balikpapan belum dapat sepenuhnya menampung jumlah lulusan SD dan SMP.
Untuk tahun 2024 ini saja, jumlah lulusan SD di Balikpapan mencapai 14 sampai 15 ribu siswa, sementara lulusan SMP sekitar 8 sampai 9 ribu siswa.
Sedangkan daya tampung sekolah negeri hanya mampu menampung masing-masing 9 ribu siswa di tingkat SD dan SMP.
"Jumlah sekolah negeri dengan siswa yang masuk tidak berbanding lurus. Tetapi jika kita gabungkan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, maka bisa tertampung, karena penyebaran sekolah tidak merata," ungkap Irvan, Rabu (29/5/2024).
Sementara jumlah sekolah di Balikpapan untuk tingkat SD ada 137 sekolah negeri dan 26 SMP Negeri. Dengan keterbatasan daya tampung sekolah negeri, para peserta didik diimbau untuk mempertimbangkan masuk sekolah swasta.
"Kalau semua ke negeri ya tidak bisa, harus ada yang ke sekolah swasta," imbuhnya.
Untuk mengatasi kekurangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tetap memberikan dukungan kepada setiap sekolah swasta, seperti bantuan subsidi SPP dan bantuan lainnya.
Dengan adanya subsidi dari Pemkot Balikpapan, para orang tua dan peserta didik tidak perlu khawatir jika tidak diterima di sekolah negeri.
"Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban dan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak," harapannya.
Persiapan matang dan sinergi antara Disdikbud, sekolah-sekolah, serta PT Telkom diharapkan dapat menjamin kelancaran pelaksanaan PPDB 2024 di Balikpapan.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Aktivitas murid SMP Negeri 4 Balikpapan Barat saat-saat jam istrihat. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik, menyebut pihaknya tengah menghadapi tantangan. Pada momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), fakta bahwa kapasitas sekolah negeri di Kota Balikpapan belum dapat sepenuhnya menampung jumlah lulusan SD dan SMP.
Untuk tahun 2024 ini saja, jumlah lulusan SD di Balikpapan mencapai 14 sampai 15 ribu siswa, sementara lulusan SMP sekitar 8 sampai 9 ribu siswa.
Sedangkan daya tampung sekolah negeri hanya mampu menampung masing-masing 9 ribu siswa di tingkat SD dan SMP.
"Jumlah sekolah negeri dengan siswa yang masuk tidak berbanding lurus. Tetapi jika kita gabungkan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, maka bisa tertampung, karena penyebaran sekolah tidak merata," ungkap Irvan, Rabu (29/5/2024).
Sementara jumlah sekolah di Balikpapan untuk tingkat SD ada 137 sekolah negeri dan 26 SMP Negeri. Dengan keterbatasan daya tampung sekolah negeri, para peserta didik diimbau untuk mempertimbangkan masuk sekolah swasta.
"Kalau semua ke negeri ya tidak bisa, harus ada yang ke sekolah swasta," imbuhnya.
Untuk mengatasi kekurangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tetap memberikan dukungan kepada setiap sekolah swasta, seperti bantuan subsidi SPP dan bantuan lainnya.
Dengan adanya subsidi dari Pemkot Balikpapan, para orang tua dan peserta didik tidak perlu khawatir jika tidak diterima di sekolah negeri.
"Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban dan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak," harapannya.
Persiapan matang dan sinergi antara Disdikbud, sekolah-sekolah, serta PT Telkom diharapkan dapat menjamin kelancaran pelaksanaan PPDB 2024 di Balikpapan.
(Sf/Rs)