Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Video detik-detik kapal pengangkut penumpang Balikpapan-Penajam tenggelam di perairan Penajam.(Istimewa)
Penajam – Kapal Muatan Penumpang (KMP) penyebrangan Balikpapan-Penajam tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (5/5/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi, tapi dua Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan hilang karena masih terjebak di dalam kapal.
"Semua penumpang selamat tapi ada dua ABK yang masih terjebak,” ucap Kuncoro.
Kini dua ABK tersebut tengah dalam pencarian oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta Polisi Perairan dan Udara (Polairud).
Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat, Panda (45), ia mengatakan baling-baling kapal sempat tidak berfungsi karena diduga terjadi kerusakan pada mesin.
“Baling-baling kapal sempat terhenti dan kemungkinan patah. Jadi sepertinya air masuk lewat sana karena ada celah atau bocor,” ungkapnya.
Beruntung pihak pelabuhan bergerak cepat saat terjadi kecelakaan dengan mengerahkan satu unit kapal feri untuk mengevakuasi seluruh penumpang.
Hingga berita ini terbit, seputarfakta.com masih berupaya mengonfirmasi pihak pelabuhan terkait penyebab tenggelamnya kapal pengangkut penumpang itu.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Video detik-detik kapal pengangkut penumpang Balikpapan-Penajam tenggelam di perairan Penajam.(Istimewa)
Penajam – Kapal Muatan Penumpang (KMP) penyebrangan Balikpapan-Penajam tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (5/5/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi, tapi dua Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan hilang karena masih terjebak di dalam kapal.
"Semua penumpang selamat tapi ada dua ABK yang masih terjebak,” ucap Kuncoro.
Kini dua ABK tersebut tengah dalam pencarian oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta Polisi Perairan dan Udara (Polairud).
Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat, Panda (45), ia mengatakan baling-baling kapal sempat tidak berfungsi karena diduga terjadi kerusakan pada mesin.
“Baling-baling kapal sempat terhenti dan kemungkinan patah. Jadi sepertinya air masuk lewat sana karena ada celah atau bocor,” ungkapnya.
Beruntung pihak pelabuhan bergerak cepat saat terjadi kecelakaan dengan mengerahkan satu unit kapal feri untuk mengevakuasi seluruh penumpang.
Hingga berita ini terbit, seputarfakta.com masih berupaya mengonfirmasi pihak pelabuhan terkait penyebab tenggelamnya kapal pengangkut penumpang itu.
(Sf/Lo)