Balikpapan - Kafilah Kota Balikpapan siap mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kaltim yang akan digelar di Sangatta, Kutai Timur, pada 10 hingga 19 Juli 2025.

Keikutsertaan ini berdasarkan Surat Tugas Wali Kota Balikpapan Nomor 800.1.11.1/Setda tertanggal 20 Juni 2025.

Wakil Ketua III LPTQ Balikpapan sekaligus Pimpinan Kafilah, Arbain Side, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan melalui pelatihan terpusat (TC) selama tiga hari pada 13–15 Juni 2025 di Masjid Madinatul Iman Islamic Center Balikpapan.

“Kafilah Kota Balikpapan terdiri dari 110 orang, termasuk 49 peserta lomba yang akan bertanding di 25 cabang lomba putra dan putri. Selain itu, terdapat 11 pelatih, 6 pendamping, serta tim official dan pimpinan kafilah,” ucap Arbain saat ditemui awak media, Senin (7/7/2025).

Rombongan dijadwalkan berangkat ke Sangatta pada 10 Juli 2025 menggunakan tiga bus, dan akan kembali ke Balikpapan pada 19 Juli 2025. Seluruh kegiatan kafilah ini difasilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan, khususnya melalui bagian Kesejahteraan Sosial.

"Harapan kami, Balikpapan bisa meraih hasil terbaik, bahkan masuk dalam tiga besar," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas keikutsertaan para peserta.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya memberikan penghormatan kepada seluruh kafilah, pelatih, dan pendamping. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga bentuk syiar Islam melalui Al-Qur’an,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa keikutsertaan dalam MTQ merupakan prestasi membanggakan yang dapat memberi kemudahan bagi peserta melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Bagus menekankan pentingnya niat tulus dalam mengikuti ajang ini.

“Niatkan keikutsertaan karena Allah SWT. Berikan yang terbaik dengan penuh kesungguhan, karena ini membawa harapan dan nama baik Kota Balikpapan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan silaturahmi selama mengikuti lomba.

“Kalaupun tidak menang, jangan protes. Yang penting ukhuwah Islamiyah tetap terjaga,” akunya.

Wakil Wali Kota juga menitipkan pesan khusus kepada para orang tua pendamping untuk menjaga kesehatan anak-anak selama perjalanan dan lomba.

“Perjalanan darat cukup panjang, sekitar enam jam. Mohon disiapkan bekal dan obat-obatan. Kesehatan menjadi faktor utama dalam keberhasilan lomba ini,” terangnya.

Ia menambahkan, jumlah penghafal Al-Qur’an di Balikpapan terus meningkat, dan berharap hal ini sejalan dengan peningkatan akhlak masyarakat.

“Saya berharap kita semua ikut berperan dalam membangun kualitas akhlak masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka lebih siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

(Sf/Rs)