Kabar Duka, Salah Satu Jemaah Haji Asal Berau Meninggal Dunia Saat Jalankan Ibadah

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    15 Juni 2025 11:30 WIB

    Kepala Kemenag Kabupaten Berau, Kabul Budiono. (Foto:BaiqEliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Salah satu jemaah haji asal Berau meninggal dunia ketika sedang menjalankan ibadah haji pada Sabtu (14/6/2025). Hal ini pun menjadi kabar duka bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Kabupaten Berau.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau, Kabul Budiono pun saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar duka tersebut yang merupakan salah satu jemaah asal Berau. Namun, ia mengatakan jemaah yang meninggal merupakan salah satu jemaah haji khusus.

    "Betul almarhumah merupakan jemaah haji khusus, bukan jemaah reguler," tutur Kabul.
     
    Ia pun menjelaskan bahwa jemaah haji yang meninggal tersebut merupakan satu dari tiga jemaah Berau yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah dan anak. Para jemaah tersebut mengikuti jalur haji khusus dengan travel haji yang pusatnya dari Banjarmasin.

    "Jadi jemaah haji khusus ya, bukan jemaah Furoda, karena itu beda. Mereka menggunakan travel haji sendiri," ujarnya.

    Dirinya pun menyebut bahwa almarhumah tersebut berusia sekitar 60 tahun yang mana merupakan salah satu jemaah asal Kabupaten Berau yang beralamat di Jalan Mangga 3, Kecamatan Tanjung Redeb. Ia mengatakan bahwa penyebab meninggalnya diduga karena sakit, lantaran jemaah ini diketahui memiliki riwayat sakit jantung.

    "Menurut informasi dari tim yang mendampingi jemaah, almarhumah ini memiliki riwayat sakit jantung dan kondisinya saat melakukan ibadah haji juga dalam kondisi kurang sehat," terangnya.

    Ia pun menyampaikan bahwa jenazah almarhumah pun yang berada di tanah suci Mekah akan dimakamkan di sana. Sedangkan untuk pihak keluarga juga sudah diinformasikan mengenai hal ini. 

    "Karena sang suami dan putrinya masih berada di Mekah, maka prosesi pemakamannya pun diikuti oleh keduanya," ujarnya.

    David pun mengatakan bahwa memang untuk jemaah haji maupun umroh yang berasal dari negara manapun, ketika meninggal di Mekah maka akan dimakamkan pula disana. 

    "Pihak keluarga juga diperbolehkan ikut menjalankan proses seperti memandikan jenazah atau Fardu kifayah nya," tandasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Kabar Duka, Salah Satu Jemaah Haji Asal Berau Meninggal Dunia Saat Jalankan Ibadah

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    15 Juni 2025 11:30 WIB

    Kepala Kemenag Kabupaten Berau, Kabul Budiono. (Foto:BaiqEliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Salah satu jemaah haji asal Berau meninggal dunia ketika sedang menjalankan ibadah haji pada Sabtu (14/6/2025). Hal ini pun menjadi kabar duka bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Kabupaten Berau.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau, Kabul Budiono pun saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar duka tersebut yang merupakan salah satu jemaah asal Berau. Namun, ia mengatakan jemaah yang meninggal merupakan salah satu jemaah haji khusus.

    "Betul almarhumah merupakan jemaah haji khusus, bukan jemaah reguler," tutur Kabul.
     
    Ia pun menjelaskan bahwa jemaah haji yang meninggal tersebut merupakan satu dari tiga jemaah Berau yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah dan anak. Para jemaah tersebut mengikuti jalur haji khusus dengan travel haji yang pusatnya dari Banjarmasin.

    "Jadi jemaah haji khusus ya, bukan jemaah Furoda, karena itu beda. Mereka menggunakan travel haji sendiri," ujarnya.

    Dirinya pun menyebut bahwa almarhumah tersebut berusia sekitar 60 tahun yang mana merupakan salah satu jemaah asal Kabupaten Berau yang beralamat di Jalan Mangga 3, Kecamatan Tanjung Redeb. Ia mengatakan bahwa penyebab meninggalnya diduga karena sakit, lantaran jemaah ini diketahui memiliki riwayat sakit jantung.

    "Menurut informasi dari tim yang mendampingi jemaah, almarhumah ini memiliki riwayat sakit jantung dan kondisinya saat melakukan ibadah haji juga dalam kondisi kurang sehat," terangnya.

    Ia pun menyampaikan bahwa jenazah almarhumah pun yang berada di tanah suci Mekah akan dimakamkan di sana. Sedangkan untuk pihak keluarga juga sudah diinformasikan mengenai hal ini. 

    "Karena sang suami dan putrinya masih berada di Mekah, maka prosesi pemakamannya pun diikuti oleh keduanya," ujarnya.

    David pun mengatakan bahwa memang untuk jemaah haji maupun umroh yang berasal dari negara manapun, ketika meninggal di Mekah maka akan dimakamkan pula disana. 

    "Pihak keluarga juga diperbolehkan ikut menjalankan proses seperti memandikan jenazah atau Fardu kifayah nya," tandasnya.

    (Sf/Rs)