Cari disini...
Seputarfakta.com - Sahrul -
Seputar Kaltim
Peresmian jembatan di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau (dok. Pemdes Riwang)
Tanah Grogot - Jembatan di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser akhirnya diperbaiki. Perbaikan itu dilakukan perusahaan setempat dengan alokasi anggarkan hingga Rp400 juta.
Kepala Desa Riwang, Harman mengungkapkan, sebelumnya kondisi jembatan begitu memprihatinkan karena badan jembatan begitu rendah dari badan jalan. Ketika hujan dan jembatan tenggelam banjir, maka tidak bisa diakses kendaraan.
“Ketika jembatan tergenang, masyarakat terpaksa menunggu dan terkadang sampai seharian hingga airnya surut,” kata Harman, Selasa (3/9/2024).
Jembatan itu, kata dia, dibangun melalui bantuan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan oleh salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser.
Setelah sebulan lamanya dilakukan perbaikan, kini kondisi jembatan sudah layak dilintasi kendaraan dan telah diresmikan menjadi Jembatan Atang Bangkong.
“Kapasitas beban berat bisa sampai 55 ton dikarenakan material yang digunakan dari besi baja,” tuturnya.
Harman menjelaskan, Desa Riwang dan Lomu terdapat batas alam, yaitu Sungai Bangkong, sehinkga jembatan tersebut yang menyatukan kedua desa di Kecamatan Batu Engau tersebut.
“Selain digunakan masyarakat, jembatan ini juga merupakan lalu lintas armada perusahaan perkebunan kelapa sawit,” tandasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Sahrul -
Seputar Kaltim
Peresmian jembatan di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau (dok. Pemdes Riwang)
Tanah Grogot - Jembatan di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser akhirnya diperbaiki. Perbaikan itu dilakukan perusahaan setempat dengan alokasi anggarkan hingga Rp400 juta.
Kepala Desa Riwang, Harman mengungkapkan, sebelumnya kondisi jembatan begitu memprihatinkan karena badan jembatan begitu rendah dari badan jalan. Ketika hujan dan jembatan tenggelam banjir, maka tidak bisa diakses kendaraan.
“Ketika jembatan tergenang, masyarakat terpaksa menunggu dan terkadang sampai seharian hingga airnya surut,” kata Harman, Selasa (3/9/2024).
Jembatan itu, kata dia, dibangun melalui bantuan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan oleh salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser.
Setelah sebulan lamanya dilakukan perbaikan, kini kondisi jembatan sudah layak dilintasi kendaraan dan telah diresmikan menjadi Jembatan Atang Bangkong.
“Kapasitas beban berat bisa sampai 55 ton dikarenakan material yang digunakan dari besi baja,” tuturnya.
Harman menjelaskan, Desa Riwang dan Lomu terdapat batas alam, yaitu Sungai Bangkong, sehinkga jembatan tersebut yang menyatukan kedua desa di Kecamatan Batu Engau tersebut.
“Selain digunakan masyarakat, jembatan ini juga merupakan lalu lintas armada perusahaan perkebunan kelapa sawit,” tandasnya.
(Sf/By)