Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Lokasi jalan yang longsor berada di ruas jalan Talisayan-Tanjung Redeb tepatnya di Kampung Mantaritif, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Akses jalan pesisir menuju Tanjung Redeb mengalami kerusakan parah hingga putus, yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total sejak Sabtu (3/5/2025) malam tadi. Putusnya jalan tersebut juga mengakibatkan aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut menjadi terganggu karena jalan yang tidak bisa dilalui.
Lokasi jalan yang longsor tersebut berada di ruas jalan Talisayan-Tanjung Redeb tepatnya di Kampung Mantaritif, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Dugaan sementara longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat arus air deras dan menggerus badan jalan dan mengakibatkan badan jalan putus, dan amblas. Dari laporan dilapangan, bagian jalan yang terputus membentuk lubang cukup dalam, diperkirakan mencapai 10 meter.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa pemerintah daerah telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan langkah awal penanganan.
"Sekarang lagi tracking buat jalur alternatif sementara," ujar Nofian saat di konfirmasi, Minggu (4/5/2025).
Ia pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPURP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) karena jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi sehingga pemkab tidak bisa berbuat banyak.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke PUPR Provinsi Kaltim. Agar segera di tindak lanjuti, karena menghubungkan kota Tanjung Redeb ke enam kecamatan pesisir di Berau," tuturnya.
Nofian pun berharap penanganan dari provinsi dapat segera dilakukan dan dengan cepat. Mengingat banyak masyarakat yang melakukan aktivitasnya melalui akses jalan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, jalur masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat, dan pengendara diimbau untuk berhati-hati. Untuk sementara akan disiapkan rambu - rambu peringatan untuk keselamatan lalu lintas dan pemerintah pun masih mengupayakan mencari jalan alternatif sementara.
DPUPR Provinsi Kaltim juga mengirimkan Box Culvert (Beton Precast) ke lokasi jalan yang putus di desa Mantaritif. Lalu menyiapkan dan memobilisasi alat berat dan Dump Truk truk ke lokasi. Sehingga, penanganan di lokasi segera dimulai hari ini, Minggu, (4/5/2025) dan diharapkan dalam waktu satu hari badan jalan sudah dapat difungsikan kembali meskipun secara terbatas.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Lokasi jalan yang longsor berada di ruas jalan Talisayan-Tanjung Redeb tepatnya di Kampung Mantaritif, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Akses jalan pesisir menuju Tanjung Redeb mengalami kerusakan parah hingga putus, yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total sejak Sabtu (3/5/2025) malam tadi. Putusnya jalan tersebut juga mengakibatkan aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut menjadi terganggu karena jalan yang tidak bisa dilalui.
Lokasi jalan yang longsor tersebut berada di ruas jalan Talisayan-Tanjung Redeb tepatnya di Kampung Mantaritif, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Dugaan sementara longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat arus air deras dan menggerus badan jalan dan mengakibatkan badan jalan putus, dan amblas. Dari laporan dilapangan, bagian jalan yang terputus membentuk lubang cukup dalam, diperkirakan mencapai 10 meter.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa pemerintah daerah telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan langkah awal penanganan.
"Sekarang lagi tracking buat jalur alternatif sementara," ujar Nofian saat di konfirmasi, Minggu (4/5/2025).
Ia pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPURP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) karena jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi sehingga pemkab tidak bisa berbuat banyak.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke PUPR Provinsi Kaltim. Agar segera di tindak lanjuti, karena menghubungkan kota Tanjung Redeb ke enam kecamatan pesisir di Berau," tuturnya.
Nofian pun berharap penanganan dari provinsi dapat segera dilakukan dan dengan cepat. Mengingat banyak masyarakat yang melakukan aktivitasnya melalui akses jalan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, jalur masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat, dan pengendara diimbau untuk berhati-hati. Untuk sementara akan disiapkan rambu - rambu peringatan untuk keselamatan lalu lintas dan pemerintah pun masih mengupayakan mencari jalan alternatif sementara.
DPUPR Provinsi Kaltim juga mengirimkan Box Culvert (Beton Precast) ke lokasi jalan yang putus di desa Mantaritif. Lalu menyiapkan dan memobilisasi alat berat dan Dump Truk truk ke lokasi. Sehingga, penanganan di lokasi segera dimulai hari ini, Minggu, (4/5/2025) dan diharapkan dalam waktu satu hari badan jalan sudah dapat difungsikan kembali meskipun secara terbatas.
(Sf/Rs)