Cari disini...
Seputarfakta.com – Umar Daud -
Seputar Kaltim
Tampak ada dua kendaraan roda dua yang menarik mengunakan tali akibat mogok tergenang banjir (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Senin (121/5/2025), menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik, salah satunya Jalan Pangeran Suryanata sejak pukul 04.30 WITA. Salah seorang warga RT 36 Jalan Pangeran Suryanata, Erwin, mengaku, banjir di daerah Jalan Pangeran Suryanata sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.
“Memang dari dulu banjir, cuma sudah setahun terakhir ini yang paling parah,” ungkap Erwin.
Menurut Erwin, penyebab banjir di Jalan Pangeran Suryanata disebabkan saluran drainase yang kerap tersumbat. Terlebih, aliran sungai yang berada tepat di belakang rumah warga mulai dangkal dan tak mampu mengalirkan air hingga meluap ke badan jalan.
“Di belakang rumah warga ada anak sungai, tapi sudah banyak warga yang membangun rumah yang membuat sungai terhimpit dan mulai dangkal,” paparnya.
Sementara itu, salah satu warga RT 38 Gang Pinggiran, Roni, menerangkan, dampak banjiir sudah merendam sejumlah rumah yang berada di dalam gang yang ada di Jalan Suryanata.
“Di rumah saya sendiri, di Gang Pinggiran sudah sampai selutut orang dewasa,” paparnya.
Ia berharap, pemerintah bisa melakukan perbaikan saluran drainase mulai dari Simpang Tiga Lampu Merah Jalan Pangeran Suryanata sampai Gang Pinggiran. Hal ini agar saljuran gorong-gorong mampu mengalirkan genangan banjir yang sudah berlangsung lama.
‘jadi dari simpang tiga lampu merah SMC dibuatkan parit sampai ke Gang Pinggiran jadi air banjir tidak menggenang karna bisa langsung dialihkan ke anak sungai,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Umar Daud -
Seputar Kaltim
Tampak ada dua kendaraan roda dua yang menarik mengunakan tali akibat mogok tergenang banjir (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Senin (121/5/2025), menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik, salah satunya Jalan Pangeran Suryanata sejak pukul 04.30 WITA. Salah seorang warga RT 36 Jalan Pangeran Suryanata, Erwin, mengaku, banjir di daerah Jalan Pangeran Suryanata sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.
“Memang dari dulu banjir, cuma sudah setahun terakhir ini yang paling parah,” ungkap Erwin.
Menurut Erwin, penyebab banjir di Jalan Pangeran Suryanata disebabkan saluran drainase yang kerap tersumbat. Terlebih, aliran sungai yang berada tepat di belakang rumah warga mulai dangkal dan tak mampu mengalirkan air hingga meluap ke badan jalan.
“Di belakang rumah warga ada anak sungai, tapi sudah banyak warga yang membangun rumah yang membuat sungai terhimpit dan mulai dangkal,” paparnya.
Sementara itu, salah satu warga RT 38 Gang Pinggiran, Roni, menerangkan, dampak banjiir sudah merendam sejumlah rumah yang berada di dalam gang yang ada di Jalan Suryanata.
“Di rumah saya sendiri, di Gang Pinggiran sudah sampai selutut orang dewasa,” paparnya.
Ia berharap, pemerintah bisa melakukan perbaikan saluran drainase mulai dari Simpang Tiga Lampu Merah Jalan Pangeran Suryanata sampai Gang Pinggiran. Hal ini agar saljuran gorong-gorong mampu mengalirkan genangan banjir yang sudah berlangsung lama.
‘jadi dari simpang tiga lampu merah SMC dibuatkan parit sampai ke Gang Pinggiran jadi air banjir tidak menggenang karna bisa langsung dialihkan ke anak sungai,” pungkasnya.
(Sf/Rs)