Samarinda - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar turnamen futsal akbar bertajuk Piala Gubernur 2025. 

Ajang yang berlangsung pada 9-14 September di GOR Serbaguna Kadrie Oening, Samarinda ini bertujuan untuk menjaga euforia olahraga futsal yang belakangan mulai meredup.

Ketua AFP Kaltim, Adnan Faridhan menyatakan turnamen ini menjadi langkah nyata untuk membangkitkan kembali semangat futsal di Bumi Etam. 

Turnamen yang diikuti oleh 49 tim ini terdiri dari 33 sekolah di tingkat pelajar dan 16 tim mahasiswa.

"Alhamdulillah kita berhasil mengembalikan euforia futsal dengan meraih emas di PON kemarin. Kami ingin menjaga ritme dan semangat ini, salah satunya dengan mengadakan turnamen Piala Gubernur," ujar Adnan saat Technical Meeting di Samarinda, Sabtu (6/9/2025).

Adnan menjelaskan tujuan utama dari turnamen ini bukan untuk mencari atlet yang akan berlaga di PON, melainkan memberikan lebih banyak jam terbang dan pengalaman bertanding bagi para atlet muda. 

Hal ini sejalan dengan komitmen AFP Kaltim untuk memperbanyak turnamen sebagai ajang pembinaan berkelanjutan.

"Ini hanya untuk menambah jam terbang mereka. Kami ingin para atlet, baik pelajar maupun mahasiswa punya banyak pengalaman bertanding. Jadi kami perbanyak turnamen seperti ini," jelasnya.

Untuk menambah daya tarik turnamen, panitia menyediakan total hadiah puluhan juta rupiah. Rinciannya juara pertama kategori pelajar dan mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp5 juta, juara ketiga Rp2,5 juta dan juara keempat Rp1 juta.

"Kami serius menggarap acara ini karena kami membawa nama baik pak gubernur. Kami juga ingin menunjukkan bahwa AFP saat ini berbeda, kami berkomitmen untuk memperbanyak turnamen," tegas Adnan.

Lebih lanjut, Adnan juga meminta agar 10 kabupaten/kota di Kaltim turut mengadakan turnamen serupa. Tujuannya agar ritme futsal di Kaltim tetap hidup.

Sebagai bentuk apresiasi dan upaya menarik lebih banyak penonton, panitia menggratiskan tiket masuk bagi para suporter. 

"Semua gratis, tidak ada pungutan biaya. Harapan kami dengan tidak adanya tiket masuk, acara ini akan menjadi sangat meriah," tutup Adnan.

(Sf/Rs)