Cari disini...
Jadwal Masuk Sekolah Selama Ramadan di PPU Ditetapkan, Durasi Belajar Dipersingkat
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
23 Februari 2025 11:28 WIB
Ilustrasi pelajar.(Pexels)
Penajam - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) telah menetapkan jadwal masuk sekolah dan libur bagi kalangan pelajar selama Ramadan 1446 H/2025.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor 400.3/430/Disdikpora/II/2025 soal pelaksanaan pembelajaran di bulan puasa. Pada SE itu, Disdikpora PPU menetapkan tanggal 27 dan 28 Februari, serta 3 hingga 5 Maret 2025 proses pembelajaran dilaksanakan secara mandiri atau diliburkan.
“Jadwal masuk ini berlaku bagi sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Didik (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-PPU,” ucap Kasi Peserta Didik Disdikpora PPU, Suharti, Minggu (23/2/2025).
Selain itu, durasi pembelajaran akan dipersingkat atau dikurangi dari biasanya. Disdikpora PPU memperhitungkan, satu jam pelajaran pada jenjang PAUD yang biasanya berlangsung selama 30 menit akan dikurangi menjadi 20 menit.
Kemudian satu jam pelajaran jenjang SD, semulanya berdurasi 35 menit menjadi 25 menit, sedangkan satu jam pelajaran SMP yang awalnya berdurasi 40 menit menjadi 30 menit.
Disdikpora PPU juga turut mengatur jam kerja bagi guru dan tenaga kependidikan selama Ramadan 1446 H. Senin - Kamis, jam kerja guru dan tenaga kependidikan dimulai pada pukul 08.00 - 15.30 WITA dengan jam istirahat 30 menit pada pukul 12.00 - 12.30 WITA, sedangkan Jumat jam kerja dimulai pada pukul 08.00 - 13.30 WITA dengan jam istirahat satu jam pada pukul 11.30 - 12.30 WITA.
Rencananya, Disdikpora PPU kembali meliburkan sekolah pada 26-28 Maret dan 2-8 April dalam rangka menyambut Idul Fitri dan pelajar akan masuk sekolah pada 9 April 2025 mendatang.
“Informasi ini telah kita sampaikan ke sekolah-sekolah agar siap melanjutkan proses pembelajaran selama Ramadan,” ungkap Suharti.
Saat Ramadan nanti, bagi pelajar yang beragama Islam dianjurkan untuk mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran, pesantren kilat, kajian keislaman dan lainnya. “Bagi yang non-muslim dianjurkan untuk mengikuti bimbingan rohani atau kegiatan keagamaan yang sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya,” tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Jadwal Masuk Sekolah Selama Ramadan di PPU Ditetapkan, Durasi Belajar Dipersingkat
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
23 Februari 2025 11:28 WIB
Ilustrasi pelajar.(Pexels)
Penajam - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) telah menetapkan jadwal masuk sekolah dan libur bagi kalangan pelajar selama Ramadan 1446 H/2025.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor 400.3/430/Disdikpora/II/2025 soal pelaksanaan pembelajaran di bulan puasa. Pada SE itu, Disdikpora PPU menetapkan tanggal 27 dan 28 Februari, serta 3 hingga 5 Maret 2025 proses pembelajaran dilaksanakan secara mandiri atau diliburkan.
“Jadwal masuk ini berlaku bagi sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Didik (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-PPU,” ucap Kasi Peserta Didik Disdikpora PPU, Suharti, Minggu (23/2/2025).
Selain itu, durasi pembelajaran akan dipersingkat atau dikurangi dari biasanya. Disdikpora PPU memperhitungkan, satu jam pelajaran pada jenjang PAUD yang biasanya berlangsung selama 30 menit akan dikurangi menjadi 20 menit.
Kemudian satu jam pelajaran jenjang SD, semulanya berdurasi 35 menit menjadi 25 menit, sedangkan satu jam pelajaran SMP yang awalnya berdurasi 40 menit menjadi 30 menit.
Disdikpora PPU juga turut mengatur jam kerja bagi guru dan tenaga kependidikan selama Ramadan 1446 H. Senin - Kamis, jam kerja guru dan tenaga kependidikan dimulai pada pukul 08.00 - 15.30 WITA dengan jam istirahat 30 menit pada pukul 12.00 - 12.30 WITA, sedangkan Jumat jam kerja dimulai pada pukul 08.00 - 13.30 WITA dengan jam istirahat satu jam pada pukul 11.30 - 12.30 WITA.
Rencananya, Disdikpora PPU kembali meliburkan sekolah pada 26-28 Maret dan 2-8 April dalam rangka menyambut Idul Fitri dan pelajar akan masuk sekolah pada 9 April 2025 mendatang.
“Informasi ini telah kita sampaikan ke sekolah-sekolah agar siap melanjutkan proses pembelajaran selama Ramadan,” ungkap Suharti.
Saat Ramadan nanti, bagi pelajar yang beragama Islam dianjurkan untuk mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran, pesantren kilat, kajian keislaman dan lainnya. “Bagi yang non-muslim dianjurkan untuk mengikuti bimbingan rohani atau kegiatan keagamaan yang sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya,” tandasnya.
(Sf/Rs)