Jadi Buah Bibir, Ternyata ini Pesan dari Tugu Baru yang Viral di Samarinda 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    02 Januari 2025 08:09 WIB

    Tugu pesut Mahakam yang ada di kawasan simpang empat Mall Lembuswana Samarinda, Kamis (2/1/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Tugu Pesut Mahakam dapat dilihat oleh masyarakat saat ini, sebuah monumen modern dengan desain kekinian, yang kini berdiri megah di kawasan strategis simpang Mall Lembuswana Samarinda. Tugu itu, menambah deretan ikon baru Samarinda yang mempercantik wajah kota sekaligus menyuarakan pesan penting tentang pelestarian alam. 

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Uwim Mursalim pembangunan tugu ini menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.  

    Tugu setinggi 8 meter ini mencuri perhatian dengan balutan warna merah mencolok dan material unik berupa konstruksi baja yang dilapisi kabel plastik daur ulang. Desainnya menggambarkan siluet Pesut Mahakam, mamalia khas Sungai Mahakam yang kini berada di ambang kepunahan.  

    "Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat identitas Pesut Mahakam sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga populasi hewan khas kita ini," ujar Uwim.  

    Area sekitar tugu juga dirancang menjadi ruang publik yang nyaman, dilengkapi dengan lampu sorot, jalur pejalan kaki, dan area hijau. Hal ini diharapkan tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi tempat interaksi warga.  

    Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Samarinda,  Andriani Hanina bercerita, sebelum tugu ini berdiri, ia menyebutkan setidaknya terdapat tiga desain yang diajukan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Desain yang dipilih akhirnya menjadi wujud nyata Tugu Pesut Mahakam yang kini dapat dinikmati masyarakat.  

    "Desainnya adalah representasi siluet Pesut Mahakam, dirancang untuk memberikan pesan visual yang kuat tentang keberadaan hewan ini," ungkap Andriani.

    Tugu Pesut Mahakam ini menurutnya tidak hanya menjadi ikon kota, tetapi juga simbol harapan agar keberadaan Pesut Mahakam terus dilestarikan. Meski tugu sudah selesai dibangun, peresmian  tugu ini masih menunggu arahan dari wali kota.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Jadi Buah Bibir, Ternyata ini Pesan dari Tugu Baru yang Viral di Samarinda 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    02 Januari 2025 08:09 WIB

    Tugu pesut Mahakam yang ada di kawasan simpang empat Mall Lembuswana Samarinda, Kamis (2/1/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Tugu Pesut Mahakam dapat dilihat oleh masyarakat saat ini, sebuah monumen modern dengan desain kekinian, yang kini berdiri megah di kawasan strategis simpang Mall Lembuswana Samarinda. Tugu itu, menambah deretan ikon baru Samarinda yang mempercantik wajah kota sekaligus menyuarakan pesan penting tentang pelestarian alam. 

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Uwim Mursalim pembangunan tugu ini menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.  

    Tugu setinggi 8 meter ini mencuri perhatian dengan balutan warna merah mencolok dan material unik berupa konstruksi baja yang dilapisi kabel plastik daur ulang. Desainnya menggambarkan siluet Pesut Mahakam, mamalia khas Sungai Mahakam yang kini berada di ambang kepunahan.  

    "Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat identitas Pesut Mahakam sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga populasi hewan khas kita ini," ujar Uwim.  

    Area sekitar tugu juga dirancang menjadi ruang publik yang nyaman, dilengkapi dengan lampu sorot, jalur pejalan kaki, dan area hijau. Hal ini diharapkan tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi tempat interaksi warga.  

    Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Samarinda,  Andriani Hanina bercerita, sebelum tugu ini berdiri, ia menyebutkan setidaknya terdapat tiga desain yang diajukan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Desain yang dipilih akhirnya menjadi wujud nyata Tugu Pesut Mahakam yang kini dapat dinikmati masyarakat.  

    "Desainnya adalah representasi siluet Pesut Mahakam, dirancang untuk memberikan pesan visual yang kuat tentang keberadaan hewan ini," ungkap Andriani.

    Tugu Pesut Mahakam ini menurutnya tidak hanya menjadi ikon kota, tetapi juga simbol harapan agar keberadaan Pesut Mahakam terus dilestarikan. Meski tugu sudah selesai dibangun, peresmian  tugu ini masih menunggu arahan dari wali kota.

    (Sf/Rs)