Bontang - Hingga kini, gerai swalayan berjaringan Era Mart yang berada di Jalan Jendral Soedirman, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, belum juga melengkapi izin operasional yang diminta oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang.

Padahal, pada sidak yang dilakukan oleh tim terpadu yakni DPMPTSP dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, pada Rabu (6/11/2024) lalu. Pihak Era Mart hanya diberikan waktu satu bulan untuk menyelesaikan terkait izin operasional.

Jafung Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP Bontang, Idrus, mengungkapkan, bahwa ada tiga perizinan yang perlu ditindak lanjuti oleh Era Mart. Diantaranya yakni Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Tinggal tiga perizinan lagi yang perlu mereka selesaikan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan koordinasi pihaknya dengan konsultan Era Mart pada Jumat (6/11/2024), untuk SPPL mereka masih menunggu tanda tangan dari pemilik Era Mart yang masih berada di negara Singapur.

“Kalau Andalalin mereka baru menyusun sampai bab tiga, dari lima bab yang ada,” tambahnya. Sementara, terkait PBG sudah dalam tahap proses di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bontang.

Kemudian, terkait grand opening Era Mart yang direncanakan pada Desember 2024, tidak diizinkan sampai proses perizinan telah mereka kantongi. Kata Idrus, hal tersebut juga telah disampaikan dan disetujui oleh Era Mart.

“Sudah kita sampaikan, dan dari mereka juga memastikan tidak akan melakukan grand opening jika perizinan belum selesai,” pungkasnya.

(Sf/Rs)