Hyundai Motors Survei Bandara APT Pranoto Samarinda untuk Uji Coba Taksi Terbang

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    06 Februari 2024 12:37 WIB

    Kedatangan Tim Hyundai Motors di Bandara APT Pranoto. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Bandara APT Pranoto Samarinda, menjadi salah satu kandidat lokasi uji coba taksi terbang yang akan digunakan sebagai transportasi publik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diketahui setelah tim dari Hyundai Motors, produsen mobil asal Korea Selatan, melakukan survei di bandara tersebut, Selasa (6/2/2024).

    Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, mengatakan bahwa Hyundai Motors tertarik dengan bandara ini karena memiliki operasional yang tidak terlalu sibuk dibandingkan dengan bandara lain di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan.

    "Kami mendukung penuh kegiatan mereka sebagai bagian dari pembangunan IKN. Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, mulai dari rute, jam terbang, slot, hingga tempat singgah," ujar Maeka.

    Maeka menjelaskan bahwa taksi terbang yang akan diuji coba adalah kendaraan udara yang mirip dengan drone, namun bisa mengangkut penumpang dan barang. Taksi terbang ini menggunakan sumber daya listrik, sehingga dianggap ramah lingkungan.

    "Jika Samarinda terpilih sebagai lokasi uji coba, ini akan menjadi yang pertama kali di Indonesia. Taksi terbang ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi masa depan, khususnya di daerah perkotaan yang padat dan macet," kata Maeka.

    Namun, Maeka menambahkan bahwa tim Hyundai Motors masih melakukan survei awal dan belum menetapkan lokasi pasti untuk uji coba. Mereka juga masih mempertimbangkan cara mendatangkan pesawat tersebut ke Samarinda, apakah menggunakan kapal atau cara lain.

    "Rencananya, uji coba akan dilakukan pada tiga atau empat bulan ke depan. Tapi, itu semua tergantung dari keputusan Hyundai Motors," tutur Maeka.

    Sebelumnya, Otorita IKN telah mengumumkan bahwa mereka akan menguji coba mobil otonom dan taksi terbang pada tahun 2024, sebagai bagian dari transformasi hijau dan digital di IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Otorita IKN telah bekerja sama dengan provider teknologi asal Korea Selatan untuk mengembangkan taksi terbang tersebut.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Hyundai Motors Survei Bandara APT Pranoto Samarinda untuk Uji Coba Taksi Terbang

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    06 Februari 2024 12:37 WIB

    Kedatangan Tim Hyundai Motors di Bandara APT Pranoto. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Bandara APT Pranoto Samarinda, menjadi salah satu kandidat lokasi uji coba taksi terbang yang akan digunakan sebagai transportasi publik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diketahui setelah tim dari Hyundai Motors, produsen mobil asal Korea Selatan, melakukan survei di bandara tersebut, Selasa (6/2/2024).

    Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, mengatakan bahwa Hyundai Motors tertarik dengan bandara ini karena memiliki operasional yang tidak terlalu sibuk dibandingkan dengan bandara lain di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan.

    "Kami mendukung penuh kegiatan mereka sebagai bagian dari pembangunan IKN. Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, mulai dari rute, jam terbang, slot, hingga tempat singgah," ujar Maeka.

    Maeka menjelaskan bahwa taksi terbang yang akan diuji coba adalah kendaraan udara yang mirip dengan drone, namun bisa mengangkut penumpang dan barang. Taksi terbang ini menggunakan sumber daya listrik, sehingga dianggap ramah lingkungan.

    "Jika Samarinda terpilih sebagai lokasi uji coba, ini akan menjadi yang pertama kali di Indonesia. Taksi terbang ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi masa depan, khususnya di daerah perkotaan yang padat dan macet," kata Maeka.

    Namun, Maeka menambahkan bahwa tim Hyundai Motors masih melakukan survei awal dan belum menetapkan lokasi pasti untuk uji coba. Mereka juga masih mempertimbangkan cara mendatangkan pesawat tersebut ke Samarinda, apakah menggunakan kapal atau cara lain.

    "Rencananya, uji coba akan dilakukan pada tiga atau empat bulan ke depan. Tapi, itu semua tergantung dari keputusan Hyundai Motors," tutur Maeka.

    Sebelumnya, Otorita IKN telah mengumumkan bahwa mereka akan menguji coba mobil otonom dan taksi terbang pada tahun 2024, sebagai bagian dari transformasi hijau dan digital di IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Otorita IKN telah bekerja sama dengan provider teknologi asal Korea Selatan untuk mengembangkan taksi terbang tersebut.

    (Sf/Rs)