Sangatta - Rencana penutupan Expo Kutai Timur (Kutim) 2025 terpaksa diundur menyusul hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Sangatta, Kamis (23/10/2025) malam. 

Cuaca ekstrem tersebut membuat panitia memutuskan menunda seluruh agenda penutupan demi keamanan peserta dan pengunjung.

Ketua Panitia Expo Kutim, Trisno, menyampaikan keputusan itu merupakan langkah darurat karena kondisi alam yang tidak memungkinkan kegiatan dilanjutkan.

“Ini termasuk force majeure, di luar kendali kami. Agenda penutupan Expo nanti akan digeser bersamaan dengan agenda penutupan rangkaian kegiatan HUT yang kita rencanakan di tanggal 28 Oktober 2025 di Gedung Serbaguna,” ujar Trisno.

Meski begitu, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Sejumlah pengunjung yang telah datang ke area Alun-Alun Bukit Pelangi bahkan rela bertahan di bawah guyuran hujan demi menantikan konser artis Anji tampil.

Dari pantauan di lapangan, hujan deras disertai petir dan angin kencang menyebabkan area venue Expo Kutim di Alun-Alun Bukit Pelangi tergenang, serta beberapa ruas jalan di Sangatta turut  tergenangan air.

Trisno berharap, masyarakat tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan HUT Kutim ke-25, termasuk acara Jalan Sehat pada 25 Oktober mendatang.

“Kami ajak masyarakat untuk ikut memeriahkan HUT Kutim. Ada banyak door prize menarik dan hadiah uang tunai yang disiapkan,” pungkasnya.

Panitia berharap penyesuaian jadwal ini tidak mengurangi semangat perayaan dan dapat tetap memberikan manfaat bagi pelaku UMKM serta masyarakat Kutim secara keseluruhan.

(Sf/Rs)