Honor Penari Massal Erau Belum Dibayarkan, Pejabat yang Tangani Pencairan Sedang Umroh

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 November 2024 08:24 WIB

    Status Facebook netizen yang mempertanyakan terkait honor penari massal Erau 2024 yang belum cair. (Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Sebanyak 800 penari massal di pagelaran Erau Adat Kutai yang diselenggarakan pada September 2024 lalu belum mendapatkan uang honor.

    Keresahan para penari ini ramai diperbincangkan di media sosial (Medsos) Facebook, tidak sedikit komentar dari para netizen yang menginginkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera membayarkan upah mereka.

    "Bilang anak saya yang menangani terkait pencairan dana Erau ini orangnya umroh," ucap akun Putri Jama Wati. 

    "Hiburan di Kota Tenggarong ini banyak sekali, tapi upah untuk penari Erau belum dibayarkan," kata akun M Wahyu S.

    Kemudian, akun Ery Sulpia juga menambahkan, salah satu penari itu adalah keponakannya dan belum juga mendapatan honor.

    "Iya, kasihan anak-anak yang ikut nari, keponakan saya juga belum dapat honor," sebutnya.

    Salah satu penari Erau yang enggan disebutkan namanya mengaku pembagian honor pada Erau 2023 dilakukan setelah pelaksanaan Erau usai. 

    “Padahal honor penari Erau tahun lalu tak sampai sebulan sudah cair. Terkait dengan kejelasannya kami cuma bisa nunggu,” ucapnya.

    Diketahui, sebanyak 800 penari yang terlibat pada pelaksanaan Erau Adat Kutai 2024. Para penari mulai berlatih selama 45 hari sebelum pembukaan Erau dimulai. 

    Hingga berita ini diturunkan, seputarfakta.com masih menunggu konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang menangani persoalan ini. 

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Honor Penari Massal Erau Belum Dibayarkan, Pejabat yang Tangani Pencairan Sedang Umroh

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 November 2024 08:24 WIB

    Status Facebook netizen yang mempertanyakan terkait honor penari massal Erau 2024 yang belum cair. (Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Sebanyak 800 penari massal di pagelaran Erau Adat Kutai yang diselenggarakan pada September 2024 lalu belum mendapatkan uang honor.

    Keresahan para penari ini ramai diperbincangkan di media sosial (Medsos) Facebook, tidak sedikit komentar dari para netizen yang menginginkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera membayarkan upah mereka.

    "Bilang anak saya yang menangani terkait pencairan dana Erau ini orangnya umroh," ucap akun Putri Jama Wati. 

    "Hiburan di Kota Tenggarong ini banyak sekali, tapi upah untuk penari Erau belum dibayarkan," kata akun M Wahyu S.

    Kemudian, akun Ery Sulpia juga menambahkan, salah satu penari itu adalah keponakannya dan belum juga mendapatan honor.

    "Iya, kasihan anak-anak yang ikut nari, keponakan saya juga belum dapat honor," sebutnya.

    Salah satu penari Erau yang enggan disebutkan namanya mengaku pembagian honor pada Erau 2023 dilakukan setelah pelaksanaan Erau usai. 

    “Padahal honor penari Erau tahun lalu tak sampai sebulan sudah cair. Terkait dengan kejelasannya kami cuma bisa nunggu,” ucapnya.

    Diketahui, sebanyak 800 penari yang terlibat pada pelaksanaan Erau Adat Kutai 2024. Para penari mulai berlatih selama 45 hari sebelum pembukaan Erau dimulai. 

    Hingga berita ini diturunkan, seputarfakta.com masih menunggu konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang menangani persoalan ini. 

    (Sf/By)