Tenggarong - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, ketersediaan bahan pokok di pasar Gerbang Raja, Kecamatan Tenggarong masih terkendali dan stabil.

"Harga bahan pokok daging sapi, cabai, beras, ayam, telur belum ada lonjakan kenaikan harga," kata salah satu pedagang, Slamet, Kamis (29/5/2025).

Ia mengungkapkan kenaikan harga bahan pokok biasanya disebabkan oleh kelangkaan barang seperti cabai, bawang merah dan putih, minyak goreng. Kemudian faktor lainnya ada keterlambatan pengantaran barang yang berada di luar daerah.

"Biasanya pengiriman dari luar daerah yang terlambat, itu bisa disebabkan oleh faktor alam juga seperti kondisi hujan yang tak menentu saat sekarang ini," ungkapnya.

Tapi untuk saat ini harga bahan pokok masih normal. "Kalau pun naik bisa jadi nanti saat mendekati antara 3 hari sebelum Iduladha," ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fhatullah menjelaskan kenaikan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dinilai wajar saja. Banyaknya permintaan pasar membuat harga naik, tapi hal itu tak berlangsung lama.

"Kenaikan bahan pokok ketika HBKN tak berlangsung lama, setelah itu akan kembali normal," jelas Sayid Fhatullah.

Dia menilai daya beli masyarakat Kukar selama ini sangat tinggi. Artinya masyarakat Kukar masih mampu membeli sejumlah komoditas dengan harga yang sesuai.

"Kami imbau juga para pedagang agar tak menaikkan harga bahan pokok seenaknya dan harus dijual sesuai dengan aturannya," pungkasnya. 

Adapun harga bahan pokok saat ini, beras Rp16.000 per kilo, cabai merah keriting Rp43.000, cabai rawit Rp30.000, gula pasir Rp18.000.

Minyak goreng Rp17.500 per liter, daging ayam Rp28.000 per kilo, bawang putih Rp37.000, bawang merah Rp30.000 per kilo.

(Sf/Lo)