Harga Daging dan Ayam di PIS Naik Menjelang Idulfitri

    Seputarfakta.com – Lisda -

    Seputar Kaltim

    29 Maret 2025 08:38 WIB

    Suasa pasar induk Sangatta. Sabtu, 29 Maret 2025.(Foto: Lisda(Seputarfakta.com)

    Sangatta – Harga sejumlah bahan pangan, khususnya daging sapi dan ayam di Pasar Induk Sangatta (PIS), Kutai Timur (Kutim), mengalami kenaikan dalam dua hari menjelang perayaan Idulfitri.

    Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat menjelang Idulfitri.

    Pedagang daging di PIS, Sabri mengatakan harga daging saat ini mencapai Rp170 ribu per Kilogram (Kg).

    “Harga awalnya Rp160 ribu per Kg dan besok diperkirakan akan naik lagi menjadi Rp180 ribu per Kg,” kata Sabri, Sabtu (29/3/2025).

    Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kesulitan pasokan sapi dari Sulawesi yang memerlukan biaya pengiriman tinggi dan proses karantina selama 12 hari.

    Tak hanya daging sapi, harga ayam juga mengalami lonjakan. Ayam broiler yang sebelumnya dijual dengan harga sekitar Rp48 ribu per Kg menjadi Rp55 per Kg.

    “Harga ayam naik. Awalnya Rp48 ribu menjadi Rp55 ribu per Kg,” kata Nihaya, pedagang ayam di PIS.

    Untuk ayam kampung, harganya jauh lebih mahal. Ayam kampung dihargai sekitar Rp180 ribu per ekor dan diperkirakan terus melonjak hingga mencapai Rp200 ribu per ekor menjelang Idulfitri.

    “Untuk ayam kampung harganya cukup mahal, hari ini harga ayam kampung Rp180 ribu per ekor, dan bisa mencapai Rp200 ribu per ekor,” ucap Nihaya.

    Harga tersebut kemungkinan bisa berubah mengingat tingginya permintaan masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan konsumsi daging selama perayaan Idulfitri.

    “Ada kemungkinan harga akan turun setelah Idulfitri, tergantung pada kondisi pasokan dan permintaan,” jelasnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Harga Daging dan Ayam di PIS Naik Menjelang Idulfitri

    Seputarfakta.com – Lisda -

    Seputar Kaltim

    29 Maret 2025 08:38 WIB

    Suasa pasar induk Sangatta. Sabtu, 29 Maret 2025.(Foto: Lisda(Seputarfakta.com)

    Sangatta – Harga sejumlah bahan pangan, khususnya daging sapi dan ayam di Pasar Induk Sangatta (PIS), Kutai Timur (Kutim), mengalami kenaikan dalam dua hari menjelang perayaan Idulfitri.

    Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat menjelang Idulfitri.

    Pedagang daging di PIS, Sabri mengatakan harga daging saat ini mencapai Rp170 ribu per Kilogram (Kg).

    “Harga awalnya Rp160 ribu per Kg dan besok diperkirakan akan naik lagi menjadi Rp180 ribu per Kg,” kata Sabri, Sabtu (29/3/2025).

    Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kesulitan pasokan sapi dari Sulawesi yang memerlukan biaya pengiriman tinggi dan proses karantina selama 12 hari.

    Tak hanya daging sapi, harga ayam juga mengalami lonjakan. Ayam broiler yang sebelumnya dijual dengan harga sekitar Rp48 ribu per Kg menjadi Rp55 per Kg.

    “Harga ayam naik. Awalnya Rp48 ribu menjadi Rp55 ribu per Kg,” kata Nihaya, pedagang ayam di PIS.

    Untuk ayam kampung, harganya jauh lebih mahal. Ayam kampung dihargai sekitar Rp180 ribu per ekor dan diperkirakan terus melonjak hingga mencapai Rp200 ribu per ekor menjelang Idulfitri.

    “Untuk ayam kampung harganya cukup mahal, hari ini harga ayam kampung Rp180 ribu per ekor, dan bisa mencapai Rp200 ribu per ekor,” ucap Nihaya.

    Harga tersebut kemungkinan bisa berubah mengingat tingginya permintaan masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan konsumsi daging selama perayaan Idulfitri.

    “Ada kemungkinan harga akan turun setelah Idulfitri, tergantung pada kondisi pasokan dan permintaan,” jelasnya.

    (Sf/By)