Gubernur Kaltim Luncurkan Program JosPol dan GratisPol, 2.388 Guru Terima Insentif Rp1,5 Juta

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    17 September 2025 05:57 WIB

    Pemerintah Provinsi Kaltim luncurkan dua program unggulan Jaringan Pengaman Sosial Politik (Jospol) dan Gratis pol (Gaspol). Sebanyak 2.388 guru terima insentif sebesar Rp1,5 juta. (Foto: Istimewa)

    Balikpapan – Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud secara resmi meluncurkan dua program unggulan Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni Jaringan Pengaman Sosial Politik (Jospol) dan Gratis pol (Gaspol). Peluncuran dilakukan di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (17/9/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan insentif kepada 2.388 guru di Balikpapan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka di dunia pendidikan. Setiap guru menerima insentif sebesar Rp1,5 juta (sebelum pajak), yang merupakan bagian dari program JosPol.

    Menurut Gubernur Rudy, pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan penyemangat agar para pendidik terus berkontribusi dalam mencetak generasi emas Kaltim.

    “Kami sadar, insentif ini mungkin belum sebanding dengan jasa para guru. Namun, ini adalah bukti nyata bahwa program JosPol dan GratisPol hadir berkat pajak daerah,” ucap Rudy Mas’ud dalam sambutannya.

    Gubernur juga menekankan bahwa pajak daerah menjadi faktor kunci dalam membiayai berbagai program prioritas, mulai dari pendidikan dan layanan kesehatan gratis, hingga program umrah dan insentif guru.

    Berdasarkan data Pemprov Kaltim, dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp10 triliun, sekitar Rp8,4 triliun berasal dari pajak.

    “Pajak adalah darah pembangunan. Terima kasih kepada masyarakat Kaltim yang patuh dan disiplin membayar pajak,” jelasnya.

    Pemerintah juga memastikan bahwa tarif pajak di Kaltim tetap terjangkau agar tidak membebani masyarakat. Saat ini, tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kaltim adalah yang terendah se-Indonesia, yakni sebesar 0,8 persen. Sementara BBNKB ditetapkan sebesar 8 persen, dan PBBKB sebesar 5 persen untuk BBM subsidi serta 7,5 persen untuk BBM industri.

    Acara peluncuran juga dirangkai dengan Gebyar Pajak, yang menjadi momen perkenalan Simpator Gemas, pengembangan dari aplikasi Sistem Informasi Pajak Daerah (Simpator) yang kini dilengkapi fitur pembayaran digital. Aplikasi ini dikembangkan bekerja sama dengan PT Wahana Pembayaran Digital (Paylabs).

    Dengan kolaborasi ini, pembayaran pajak daerah kini bisa dilakukan melalui berbagai kanal digital seperti ShopeePay, OVO, DANA, GoPay, Kredivo, serta perbankan seperti BRI, BNI, dan BPD Kaltimtara.

    “Simpator kini tak hanya bersifat informatif, tapi sudah menjadi portal pembayaran digital yang praktis dan transparan,” imbuhnya.

    Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan penghargaan kepada para wajib pajak, baik individu maupun perusahaan, yang telah taat membayar pajak seperti PKB, PBBKB, dan PAP.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Kaltim memberikan hadiah dalam program Gebyar Pajak, termasuk motor listrik, tabungan uang tunai, hingga perjalanan ibadah umrah dan religi bagi pemeluk agama lainnya.

    “Setiap rupiah yang anda bayarkan melalui pajak tidak pernah sia-sia. Pajak kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan layanan publik,” tegasnya.

    Dengan partisipasi aktif seluruh masyarakat, Gubernur optimis Kaltim akan terus berkembang menuju kesejahteraan yang merata.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Gubernur Kaltim Luncurkan Program JosPol dan GratisPol, 2.388 Guru Terima Insentif Rp1,5 Juta

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    17 September 2025 05:57 WIB

    Pemerintah Provinsi Kaltim luncurkan dua program unggulan Jaringan Pengaman Sosial Politik (Jospol) dan Gratis pol (Gaspol). Sebanyak 2.388 guru terima insentif sebesar Rp1,5 juta. (Foto: Istimewa)

    Balikpapan – Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud secara resmi meluncurkan dua program unggulan Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni Jaringan Pengaman Sosial Politik (Jospol) dan Gratis pol (Gaspol). Peluncuran dilakukan di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (17/9/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan insentif kepada 2.388 guru di Balikpapan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka di dunia pendidikan. Setiap guru menerima insentif sebesar Rp1,5 juta (sebelum pajak), yang merupakan bagian dari program JosPol.

    Menurut Gubernur Rudy, pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan penyemangat agar para pendidik terus berkontribusi dalam mencetak generasi emas Kaltim.

    “Kami sadar, insentif ini mungkin belum sebanding dengan jasa para guru. Namun, ini adalah bukti nyata bahwa program JosPol dan GratisPol hadir berkat pajak daerah,” ucap Rudy Mas’ud dalam sambutannya.

    Gubernur juga menekankan bahwa pajak daerah menjadi faktor kunci dalam membiayai berbagai program prioritas, mulai dari pendidikan dan layanan kesehatan gratis, hingga program umrah dan insentif guru.

    Berdasarkan data Pemprov Kaltim, dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp10 triliun, sekitar Rp8,4 triliun berasal dari pajak.

    “Pajak adalah darah pembangunan. Terima kasih kepada masyarakat Kaltim yang patuh dan disiplin membayar pajak,” jelasnya.

    Pemerintah juga memastikan bahwa tarif pajak di Kaltim tetap terjangkau agar tidak membebani masyarakat. Saat ini, tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kaltim adalah yang terendah se-Indonesia, yakni sebesar 0,8 persen. Sementara BBNKB ditetapkan sebesar 8 persen, dan PBBKB sebesar 5 persen untuk BBM subsidi serta 7,5 persen untuk BBM industri.

    Acara peluncuran juga dirangkai dengan Gebyar Pajak, yang menjadi momen perkenalan Simpator Gemas, pengembangan dari aplikasi Sistem Informasi Pajak Daerah (Simpator) yang kini dilengkapi fitur pembayaran digital. Aplikasi ini dikembangkan bekerja sama dengan PT Wahana Pembayaran Digital (Paylabs).

    Dengan kolaborasi ini, pembayaran pajak daerah kini bisa dilakukan melalui berbagai kanal digital seperti ShopeePay, OVO, DANA, GoPay, Kredivo, serta perbankan seperti BRI, BNI, dan BPD Kaltimtara.

    “Simpator kini tak hanya bersifat informatif, tapi sudah menjadi portal pembayaran digital yang praktis dan transparan,” imbuhnya.

    Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan penghargaan kepada para wajib pajak, baik individu maupun perusahaan, yang telah taat membayar pajak seperti PKB, PBBKB, dan PAP.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Kaltim memberikan hadiah dalam program Gebyar Pajak, termasuk motor listrik, tabungan uang tunai, hingga perjalanan ibadah umrah dan religi bagi pemeluk agama lainnya.

    “Setiap rupiah yang anda bayarkan melalui pajak tidak pernah sia-sia. Pajak kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan layanan publik,” tegasnya.

    Dengan partisipasi aktif seluruh masyarakat, Gubernur optimis Kaltim akan terus berkembang menuju kesejahteraan yang merata.

    (Sf/Rs)