Penajam – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), PT Kilang Pertamina Balikpapan bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan Pantai Nipah-Nipah, Selasa (2/9/2025).

Bupati PPU, Mudyat Noor menekankan pentingnya menjaga kebersihan wilayah pesisir, khususnya objek wisata pantai yang kini kondisinya masih banyak tercemari sampah, terutama plastik yang sulit terurai.

“Masih banyak sampah yang tidak bisa terurai, salah satunya di pesisir pantai yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan demi menjaga kelestarian alam dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan aksi Coastal Clean Up atau bersih-bersih pantai menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menghadapi persoalan sampah laut. 

Mengacu pada data global, 60-80 persen sampah laut berasal dari aktivitas di daratan. Bahkan, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar dan menempati posisi kelima di dunia.

“Jika dibiarkan, jumlah sampah plastik di lautan diproyeksikan bisa tiga kali lipat dalam beberapa tahun mendatang. Melalui program ini, kita ingin memberi kontribusi nyata dalam mengurangi pencemaran sampah di laut,” tegasnya.

Mudyat mengajak seluruh masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar kondisi pantai terus terlihat bersih dan nyaman bagi para pengunjung lokal maupun luar.

“Kita berharap PPU semakin baik, indah dan bersahaja. Laut dan pantai bukan hanya sumber kehidupan masyarakat, tapi juga penopang ketahanan pangan, pariwisata dan ekonomi daerah,” tandasnya.

(Sf/Lo)