Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Berikut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait gempa yang terjadi di Balikpapan. (Foto: BMKG/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Aktivitas kegempaan terjadi di wilayah Tenggara Kota Balikpapan, pada Minggu (5/1/2025), namun gempa dengan magnitudo 3,7 tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat setempat.
Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, gempa terjadi pada pukul 13.54 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan, Rasmid menjelaskan, bahwa meskipun tercatat oleh alat pengukur gempa, aktivitas seismik ini tidak cukup kuat untuk dirasakan oleh warga.
“Gempa ini tercatat dengan magnitudo 3,7, namun tidak menimbulkan guncangan yang signifikan di permukaan,” ujar Rasmid kepada awak media, Senin (6/1/2025).
Gempa tersebut tercatat terjadi pada koordinat 1,36 Lintang Selatan (LS) dan 117,28 Bujur Timur (BT), atau sekitar 49 kilometer di Tenggara Kota Balikpapan.
Dengan kedalaman sekitar 38 kilometer, gempa ini dipicu oleh pergerakan sesar aktif lokal yang ada di dasar laut Selat Makassar, meski hingga saat ini sesar tersebut belum memiliki nama resmi.
“Ini menjadi gempa kedua yang tercatat di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2025. Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa di Kabupaten Berau pada awal tahun ini,” lanjutnya.
Selama tahun 2024, BMKG melaporkan bahwa sebanyak 128 kejadian gempa tercatat di wilayah Kaltim. Walaupun gempa ini tidak dirasakan oleh warga, pihak BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini guna mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Berikut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait gempa yang terjadi di Balikpapan. (Foto: BMKG/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Aktivitas kegempaan terjadi di wilayah Tenggara Kota Balikpapan, pada Minggu (5/1/2025), namun gempa dengan magnitudo 3,7 tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat setempat.
Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, gempa terjadi pada pukul 13.54 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan, Rasmid menjelaskan, bahwa meskipun tercatat oleh alat pengukur gempa, aktivitas seismik ini tidak cukup kuat untuk dirasakan oleh warga.
“Gempa ini tercatat dengan magnitudo 3,7, namun tidak menimbulkan guncangan yang signifikan di permukaan,” ujar Rasmid kepada awak media, Senin (6/1/2025).
Gempa tersebut tercatat terjadi pada koordinat 1,36 Lintang Selatan (LS) dan 117,28 Bujur Timur (BT), atau sekitar 49 kilometer di Tenggara Kota Balikpapan.
Dengan kedalaman sekitar 38 kilometer, gempa ini dipicu oleh pergerakan sesar aktif lokal yang ada di dasar laut Selat Makassar, meski hingga saat ini sesar tersebut belum memiliki nama resmi.
“Ini menjadi gempa kedua yang tercatat di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2025. Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa di Kabupaten Berau pada awal tahun ini,” lanjutnya.
Selama tahun 2024, BMKG melaporkan bahwa sebanyak 128 kejadian gempa tercatat di wilayah Kaltim. Walaupun gempa ini tidak dirasakan oleh warga, pihak BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini guna mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa.
(Sf/Rs)