Sangatta – Program Gelar Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani akan kembali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Namun, pelaksanaan kegiatan ini masih menunggu pengesahan anggaran dan arahan lanjutan dari pemerintah daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim, Ery Mulyanto, menyampaikan bahwa GPM ditargetkan berlangsung di seluruh kecamatan, yakni 18 titik pelaksanaan. Namun, kegiatan belum bisa dijalankan karena sedang dilakukan efisiensi anggaran.

"Kami menargetkan setiap kecamatan bisa melaksanakan GPM, tapi untuk saat ini menunggu proses efisiensi selesai serta pengesahan anggaran," ujar Ery Mulyanto. 

Sementara itu, kegiatan Pasar Tani juga akan digelar rutin sebulan sekali. Dalam kegiatan ini, para petani akan menjual langsung hasil panennya kepada masyarakat.

"Hasil pertanian yang dijual masih segar, kualitas bagus, dan harganya lebih murah karena langsung dari petani. Masyarakat untung, petani juga terbantu," jelasnya.

Dinas juga menyediakan dukungan bagi petani berupa fasilitas tempat, konsumsi, dan subsidi transportasi. Kegiatan ini turut melibatkan kelompok binaan dari berbagai dinas terkait. Tahun lalu, Pasar Tani rutin dilaksanakan pada minggu pertama atau kedua setiap bulan.

Untuk tahun ini, pelaksanaan kegiatan menunggu arahan lebih lanjut serta pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

(Sf/Rs)