Gedung Walet RSUD Abdul Rivai Ditarget Beroperasi Juni 2025, Segera Rekrut Nakes

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    26 April 2025 03:12 WIB

    Gedung pengembangan RSUD dr. Abdul Rivai yang diberi nama Gedung Walet. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Gedung pengembangan RSUD dr Abdul Rivai yang diberi nama Gedung Walet diperkirakan mulai beroperasi pada Juni 2025 mendatang. 

    "Mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa beroperasi. Tapi itu lantai satu, karena sudah rampung," ujar Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram.

    Berbagai persiapan dilakukan, salah satunya simulasi di gedung baru tiga lantai tersebut. Ini dinilai sangat penting demi keamanan, kenyamanan para pasien dan pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar dan lebih optimal.

    "Kami simulasi dulu, setelah simulasi dan di pastikan baik, aman dan nyaman, baru kami rencanakan pindah," katanya.

    Lantai satu akan difungsikan sebagai IGD. Jika dibandingkan dengan yang lama, tentu IGD baru memiliki fasilitas lebih komplit. "Dalam IGD itu nanti ada ruangan laboratorium sendiri, ada ruangan kardiologi sendiri," tuturnya.

    Iaa juga menyebut di dalam gedung tersebut nanti akan dibuatkan ruang intermediate dan ruang one day care.

    "Artinya pasien-pasien yang cukup satu hari pulang, cukup di ruang one day care itu saja. nggak usah masuk ke dalam, karena bisa langsung pulang," ujarnya.

    Kemudian lantai dua dan tiga masih tahap pengerjaan secara bertahap. "Karena kami menggunakan anggaran BLUD, otomatis itu secara bertahap penyelesaiannya," tuturnya 

    Ia memastikan nantinya pelayanan tidak akan terganggu dengan pengerjaan yang ada di lantai dua atau tiga. Karena pengerjaan yang dilakukan kini tinggal tahap perlengkapan-perlengkapan.

    "Lantai dua dan tiga sementara dikerjain dan itu sisa masang-masang barang seperti alat-alat kesehatan saja. Tidak ada barang materialnya, jadi nggak mengganggu di bawah," katanya.

    Sementara itu, kebutuhan jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan disiagakan di gedung baru belum diketahui secara pasti. 

    "Masih perlu nakes, kami akan rekrut. Kami juga sudah rapat dengan BKPSDM untuk bahas tentang jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk gedung walet ini," tuturnya.

    Namun, Jusram pun memastikan jika nakes yang bekerja di RSUD Abdul Rivai tidak akan terganggu dengan tugas pelayanan di Gedung Walet.

    "Karena kami sudah BLUD, kami bisa menambah nakes secara mandiri jika memang dibutuhkan. Jadi nanti nakes yang direkrut ini fokus pelayanan di gedung walet saja," tandasnya.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Gedung Walet RSUD Abdul Rivai Ditarget Beroperasi Juni 2025, Segera Rekrut Nakes

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    26 April 2025 03:12 WIB

    Gedung pengembangan RSUD dr. Abdul Rivai yang diberi nama Gedung Walet. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Gedung pengembangan RSUD dr Abdul Rivai yang diberi nama Gedung Walet diperkirakan mulai beroperasi pada Juni 2025 mendatang. 

    "Mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa beroperasi. Tapi itu lantai satu, karena sudah rampung," ujar Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram.

    Berbagai persiapan dilakukan, salah satunya simulasi di gedung baru tiga lantai tersebut. Ini dinilai sangat penting demi keamanan, kenyamanan para pasien dan pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar dan lebih optimal.

    "Kami simulasi dulu, setelah simulasi dan di pastikan baik, aman dan nyaman, baru kami rencanakan pindah," katanya.

    Lantai satu akan difungsikan sebagai IGD. Jika dibandingkan dengan yang lama, tentu IGD baru memiliki fasilitas lebih komplit. "Dalam IGD itu nanti ada ruangan laboratorium sendiri, ada ruangan kardiologi sendiri," tuturnya.

    Iaa juga menyebut di dalam gedung tersebut nanti akan dibuatkan ruang intermediate dan ruang one day care.

    "Artinya pasien-pasien yang cukup satu hari pulang, cukup di ruang one day care itu saja. nggak usah masuk ke dalam, karena bisa langsung pulang," ujarnya.

    Kemudian lantai dua dan tiga masih tahap pengerjaan secara bertahap. "Karena kami menggunakan anggaran BLUD, otomatis itu secara bertahap penyelesaiannya," tuturnya 

    Ia memastikan nantinya pelayanan tidak akan terganggu dengan pengerjaan yang ada di lantai dua atau tiga. Karena pengerjaan yang dilakukan kini tinggal tahap perlengkapan-perlengkapan.

    "Lantai dua dan tiga sementara dikerjain dan itu sisa masang-masang barang seperti alat-alat kesehatan saja. Tidak ada barang materialnya, jadi nggak mengganggu di bawah," katanya.

    Sementara itu, kebutuhan jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan disiagakan di gedung baru belum diketahui secara pasti. 

    "Masih perlu nakes, kami akan rekrut. Kami juga sudah rapat dengan BKPSDM untuk bahas tentang jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk gedung walet ini," tuturnya.

    Namun, Jusram pun memastikan jika nakes yang bekerja di RSUD Abdul Rivai tidak akan terganggu dengan tugas pelayanan di Gedung Walet.

    "Karena kami sudah BLUD, kami bisa menambah nakes secara mandiri jika memang dibutuhkan. Jadi nanti nakes yang direkrut ini fokus pelayanan di gedung walet saja," tandasnya.

    (Sf/Lo)