Penajam - Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Andreas Alex Danantara memprediksi gedung Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai bisa difungsikan pada Juni 2025 mendatang.

“Meski kami belum bisa prediksi secara pasti, tapi kami yakin kemungkinan setelah Mei gedung SPPG itu sudah bisa difungsikan,” ucap, Kamis (1/5/2025).

Ia mengatakan gedung SPPG yang merupakan tempat pelaksanaan program MBG tersebut masih dalam tahap penambahan fasilitas, berupa tiga kamar untuk tempat menetap dan menginap bagi pengurus MBG, seperti ahli gizi, akuntan dan lainnya.

“Dari 47 pengurus SPPG, ada ketua, ahli gizi dan akuntan yang wajib tinggal di dalam gedung. Jadi kami masih harus menambah tiga kamar lagi agar operasional bisa berjalan,” ungkapnya.

Selain menambah jumlah kamar, gedung SPPG juga memerlukan peralatan dapur dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan ruang khusus untuk mencuci tempat makan, serta peralatan dapur yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).

“Jadi semuanya itu merupakan dukungan dari Pemda dan kita hanya tuan rumah (pelaksana),” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan mengaku telah mengikuti studi banding ke SPPG Bekasi untuk mempelajari operasional MBG.

SPPG idealnya beroperasi selama 24 jam untuk menyiapkan makanan bergizi dan memastikan distribusinya tepat waktu.

“Kami masih menunggu pengadaan peralatan dapur dari pemerintah daerah. Begitu seluruh fasilitas siap, program ini akan segera dijalankan,” pungkasnya.

(Sf/Lo)