Samarinda – Gedung Plaza 21 yang berlokasi di Jalan Niaga Utara, Kelurahan Pelabuhan, dipastikan akan dibongkar tahun ini. Pemerintah Kota Samarinda berencana membangun ulang area tersebut menjadi gedung parkir bertingkat guna mendukung konsep pedestrian di kawasan Citra Niaga dan Pasar Pagi.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan bahwa gedung baru yang akan menggantikan Plaza 21 dirancang setinggi lima lantai dan mampu menampung hingga 200 kendaraan. Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari integrasi kawasan perdagangan di pusat kota.  

“Nantinya, konsep di kawasan Citra Niaga akan seperti Malioboro, hanya untuk pejalan kaki. Jadi, pengunjung yang datang bisa parkir di Pasar Pagi atau di gedung parkir Plaza 21 yang baru,” ujar Marnabas. 

Lebih lanjut dikatakannya bahwa proses perencanaan sedang berlangsung, dengan target pembongkaran gedung lama dilakukan tahun ini. Ia berharap proyek pembangunan gedung parkir ini bisa mulai dikerjakan pada 2026.  

“Anggaran masih dalam proses. Kami masih mengejar perencanaannya, tapi yang pasti tahun ini Plaza 21 akan dirobohkan,” kata Marnabas.  

Terkait pengelolaan gedung parkir, pihaknya masih mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk pengelolaan oleh Dinas Perhubungan, atau pihak ketiga.  

Dengan selesainya revitalisasi Citra Niaga tahun ini, keberadaan kantong parkir yang memadai di kawasan tersebut menjadi kebutuhan mendesak. “Apalagi kawasan ini terintegrasi dengan Pasar Pagi, jadi parkir harus disiapkan dengan baik,” tambahnya.  

Marnabas juga mengungkapkan bahwa secara bisnis, kawasan tersebut sebenarnya lebih menguntungkan jika dibangun hotel. Namun, Pemkot lebih memilih membangun fasilitas parkir demi mendukung konsep pedestrian di pusat kota.  

“Plaza 21 akan diratakan dengan tanah dan dibangun ulang khusus untuk parkir. Ini sudah keputusan final,” tegasnya.

(Sf/Rs)