Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Sebanyak 48 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar UMKM. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Gelaran Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Balikpapan 2025 yang berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Agustus 2025, mencatat berbagai capaian positif.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Kusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di daerah.
“Sebanyak 48 stan UMKM berpartisipasi, terdiri atas 19 stan binaan DKUMKMP dan Dekranasda Balikpapan, enam stan dari Forum UMKM Kecamatan, lima stan layanan terpadu UMKM, serta 18 stan kuliner di area luar ruangan,” ucap Heru kepada media, Kamis (14/8/2025).
Selain itu, terdapat lima stan layanan publik hasil kerja sama berbagai instansi, yaitu DKUMKMP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Balikpapan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Direktorat Jenderal Pajak Kaltimtara.
Layanan yang ditawarkan cukup diminati masyarakat. Jumlah pengguna layanan selama kegiatan antara lain, Pendaftaran Sertifikasi Halal (self-declare) ada sembilan orang, Layanan SIINas dan TKDN ada delapan orang, Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (merek dan hak cipta) ada enam orang.
“Lalu Kurasi produk UMKM ada 13 orang, Pembuatan NIB (OSS) sebanyak 20 orang, Konsultasi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak tujuh orang, serta Konsultasi dan pembuatan NPWP sebanyak lima orang,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan berbagai lomba dan kegiatan edukatif, seperti Lomba Pesta Rasa Balikpapan diikuti 43 peserta (16 profesional, 27 umum), Lomba Pembuatan Suvenir ada 29 produk, Temu Kemitraan sebanyak 62 pelaku usaha dan 100 calon mitra, Talkshow Digital Marketing berbasis AI, Lomba Live Selling, dan Lomba E-Sport (Mobile Legends & Free Fire) diikuti 365 peserta, serta lomba Lokakarya Mewarnai Batik untuk siswa SD diikuti 60 peserta.
“Dalam kegiatan Temu Kemitraan pada 13 Agustus, terbentuk 19 kerja sama antara delapan mitra dengan 22 pelaku UMKM. Sementara itu, total omzet selama acara mencapai Rp165.705.000,” imbuh Heru.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, STIE Madani Balikpapan memberikan beasiswa kuliah gratis satu semester kepada pelaku UMKM dalam program kelas karyawan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Mohon maaf atas segala kekurangan,” terangnya.
Dirinya berharap kegiatan ini terus mendorong semangat cinta produk lokal agar UMKM Balikpapan semakin berkembang dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
“Semoga UMKM Kota Balikpapan semakin maju, unggul, dan berdaya saing,” tutupnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Sebanyak 48 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar UMKM. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Gelaran Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Balikpapan 2025 yang berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Agustus 2025, mencatat berbagai capaian positif.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Kusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di daerah.
“Sebanyak 48 stan UMKM berpartisipasi, terdiri atas 19 stan binaan DKUMKMP dan Dekranasda Balikpapan, enam stan dari Forum UMKM Kecamatan, lima stan layanan terpadu UMKM, serta 18 stan kuliner di area luar ruangan,” ucap Heru kepada media, Kamis (14/8/2025).
Selain itu, terdapat lima stan layanan publik hasil kerja sama berbagai instansi, yaitu DKUMKMP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Balikpapan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Direktorat Jenderal Pajak Kaltimtara.
Layanan yang ditawarkan cukup diminati masyarakat. Jumlah pengguna layanan selama kegiatan antara lain, Pendaftaran Sertifikasi Halal (self-declare) ada sembilan orang, Layanan SIINas dan TKDN ada delapan orang, Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (merek dan hak cipta) ada enam orang.
“Lalu Kurasi produk UMKM ada 13 orang, Pembuatan NIB (OSS) sebanyak 20 orang, Konsultasi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak tujuh orang, serta Konsultasi dan pembuatan NPWP sebanyak lima orang,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan berbagai lomba dan kegiatan edukatif, seperti Lomba Pesta Rasa Balikpapan diikuti 43 peserta (16 profesional, 27 umum), Lomba Pembuatan Suvenir ada 29 produk, Temu Kemitraan sebanyak 62 pelaku usaha dan 100 calon mitra, Talkshow Digital Marketing berbasis AI, Lomba Live Selling, dan Lomba E-Sport (Mobile Legends & Free Fire) diikuti 365 peserta, serta lomba Lokakarya Mewarnai Batik untuk siswa SD diikuti 60 peserta.
“Dalam kegiatan Temu Kemitraan pada 13 Agustus, terbentuk 19 kerja sama antara delapan mitra dengan 22 pelaku UMKM. Sementara itu, total omzet selama acara mencapai Rp165.705.000,” imbuh Heru.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, STIE Madani Balikpapan memberikan beasiswa kuliah gratis satu semester kepada pelaku UMKM dalam program kelas karyawan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Mohon maaf atas segala kekurangan,” terangnya.
Dirinya berharap kegiatan ini terus mendorong semangat cinta produk lokal agar UMKM Balikpapan semakin berkembang dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
“Semoga UMKM Kota Balikpapan semakin maju, unggul, dan berdaya saing,” tutupnya.
(Sf/Rs)