Gara-gara Uang Travel, Pria di Samarinda Dipukul dengan Botol Parfum hingga Berdarah di Pinggir Jalan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    01 Mei 2025 05:12 WIB

    Pria yang memiliki jasa travel melakukan penganiayaan terhadap penumpang yang menjadi korban. (Foto: HO-PolsekSungaiKunjang/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Tim Opsnal Polsek Sungai Kunjang lakukan tindakan cepat dan berhasil meringkus seorang pria berinisial WH yang berusia 32 tahun atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Pelaku diamankan pada Kamis (1/05/2025) di wilayah Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

    Kejadian penganiayaan ini terjadi sehari sebelumnya, Rabu (30/04/2025) sekitar pukul 12.20 WITA di Jalan Anggi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. 

    Korban, yang diketahui berinisial JS, baru saja tiba di Samarinda dari Kutai Barat (Kubar) menggunakan jasa travel dengan biaya Rp 350.000.

    Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, AKP Agung Sisbiyantoro, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban tidak memiliki uang tunai setibanya di Samarinda. 

    Korban kemudian menjaminkan satu unit telepon genggam merek Galaxy A10F berwarna merah kepada pihak travel melalui pelaku yang sebelumnya tidak dikenal oleh korban.

    "Pada hari Rabu siang itu, korban ditagih oleh pelaku di pinggir Jalan Anggi karena belum membayar uang travel. Lantaran tidak memiliki uang tunai, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut," ungkap AKP Agung.

    Tanpa diduga, cekcok tersebut berujung pada tindakan kekerasan. Pelaku secara tiba-tiba memukul kepala korban menggunakan botol parfum. 

    Akibat pukulan tersebut, kepala korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah. Merasa terancam, korban kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.

    Menerima laporan terkait kejadian penganiayaan ini, Tim Opsnal Polsek Sungai Kunjang langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku WH berhasil diidentifikasi dan diamankan tidak lama setelah laporan diterima.

    "Saat ini, pelaku sudah kami amankan di Mako Polsek Sungai Kunjang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tegas AKP Agung.

    Lebih lanjut, AKP Agung mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan segala bentuk potensi tindak kriminalitas atau kejadian mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar.

    "Kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Gara-gara Uang Travel, Pria di Samarinda Dipukul dengan Botol Parfum hingga Berdarah di Pinggir Jalan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    01 Mei 2025 05:12 WIB

    Pria yang memiliki jasa travel melakukan penganiayaan terhadap penumpang yang menjadi korban. (Foto: HO-PolsekSungaiKunjang/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Tim Opsnal Polsek Sungai Kunjang lakukan tindakan cepat dan berhasil meringkus seorang pria berinisial WH yang berusia 32 tahun atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Pelaku diamankan pada Kamis (1/05/2025) di wilayah Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

    Kejadian penganiayaan ini terjadi sehari sebelumnya, Rabu (30/04/2025) sekitar pukul 12.20 WITA di Jalan Anggi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. 

    Korban, yang diketahui berinisial JS, baru saja tiba di Samarinda dari Kutai Barat (Kubar) menggunakan jasa travel dengan biaya Rp 350.000.

    Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, AKP Agung Sisbiyantoro, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban tidak memiliki uang tunai setibanya di Samarinda. 

    Korban kemudian menjaminkan satu unit telepon genggam merek Galaxy A10F berwarna merah kepada pihak travel melalui pelaku yang sebelumnya tidak dikenal oleh korban.

    "Pada hari Rabu siang itu, korban ditagih oleh pelaku di pinggir Jalan Anggi karena belum membayar uang travel. Lantaran tidak memiliki uang tunai, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut," ungkap AKP Agung.

    Tanpa diduga, cekcok tersebut berujung pada tindakan kekerasan. Pelaku secara tiba-tiba memukul kepala korban menggunakan botol parfum. 

    Akibat pukulan tersebut, kepala korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah. Merasa terancam, korban kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.

    Menerima laporan terkait kejadian penganiayaan ini, Tim Opsnal Polsek Sungai Kunjang langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku WH berhasil diidentifikasi dan diamankan tidak lama setelah laporan diterima.

    "Saat ini, pelaku sudah kami amankan di Mako Polsek Sungai Kunjang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tegas AKP Agung.

    Lebih lanjut, AKP Agung mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan segala bentuk potensi tindak kriminalitas atau kejadian mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar.

    "Kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)