Cari disini...
seputarfakta.com – Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengukuhkan forum pengurus pedagang pasar rakyat sebagai mitra strategis dalam pengelolaan pasar. Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa pengelolaan pasar tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada pemerintah.
“Kami berharap forum ini dapat memberi manfaat bukan hanya bagi para pedagang, tetapi juga bagi pemerintah. Mereka menjadi mitra kami dalam pengelolaan pasar rakyat,” ujar Haemusri, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan, pengurus forum yang dikukuhkan berasal dari pemilihan mandiri oleh para pedagang di masing-masing pasar. Forum ini diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan para pedagang, terutama dalam menyampaikan program dan kebijakan.
“Komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan. Kami berharap para pengurus forum bisa menyampaikan informasi dari pemerintah secara utuh dan tepat sasaran kepada seluruh pedagang,” katanya.
Haemusri menambahkan, hampir seluruh pasar rakyat di Balikpapan kini telah memiliki struktur pengurus, seperti di Pasar Pandansari, Sepinggan, Klandasan, dan pasar lainnya di bawah binaan pemerintah kota.
Keberadaan forum ini dinilai mampu membantu penyebaran informasi serta menjaga keteraturan dan keterlibatan aktif pedagang dalam berbagai program pembangunan pasar.
Ia juga mengingatkan pentingnya kontribusi pedagang dalam bentuk ketaatan membayar retribusi daerah, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama atas pemanfaatan fasilitas publik yang disediakan.
“Mereka menggunakan fasilitas pemerintah, jadi kewajiban seperti retribusi daerah harus dipenuhi. Ini bentuk gotong royong dalam pengelolaan pasar,” tegasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com – Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengukuhkan forum pengurus pedagang pasar rakyat sebagai mitra strategis dalam pengelolaan pasar. Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa pengelolaan pasar tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada pemerintah.
“Kami berharap forum ini dapat memberi manfaat bukan hanya bagi para pedagang, tetapi juga bagi pemerintah. Mereka menjadi mitra kami dalam pengelolaan pasar rakyat,” ujar Haemusri, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan, pengurus forum yang dikukuhkan berasal dari pemilihan mandiri oleh para pedagang di masing-masing pasar. Forum ini diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan para pedagang, terutama dalam menyampaikan program dan kebijakan.
“Komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan. Kami berharap para pengurus forum bisa menyampaikan informasi dari pemerintah secara utuh dan tepat sasaran kepada seluruh pedagang,” katanya.
Haemusri menambahkan, hampir seluruh pasar rakyat di Balikpapan kini telah memiliki struktur pengurus, seperti di Pasar Pandansari, Sepinggan, Klandasan, dan pasar lainnya di bawah binaan pemerintah kota.
Keberadaan forum ini dinilai mampu membantu penyebaran informasi serta menjaga keteraturan dan keterlibatan aktif pedagang dalam berbagai program pembangunan pasar.
Ia juga mengingatkan pentingnya kontribusi pedagang dalam bentuk ketaatan membayar retribusi daerah, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama atas pemanfaatan fasilitas publik yang disediakan.
“Mereka menggunakan fasilitas pemerintah, jadi kewajiban seperti retribusi daerah harus dipenuhi. Ini bentuk gotong royong dalam pengelolaan pasar,” tegasnya.
(Sf/Rs)