Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi pembuatan ketupat. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda — Warga Samarinda harus bersabar sedikit lebih lama untuk menikmati kemeriahan Festival Ketupat. Semula dijadwalkan berlangsung pada 25 hingga 27 April, namun acara ini akhirnya resmi diundur ke pertengahan bulan Mei mendatang.
Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini diputuskan bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda serta panitia lokal.
"Ada beberapa pertimbangan, terutama soal kesiapan, jadi di undur tanggal 16 Mei. Kami ingin Festival Ketupat tahun ini bisa lebih matang, sehingga diputuskan untuk diundur," ungkap Aditya, saat dikonfirmasi Seputar Fakta, di Aula GOR Segiri, Senin (28/4/2025) siang.
Selain soal teknis, ia menyebut penambahan dua agenda lomba baru juga menjadi alasan pengunduran jadwal. Ia mengatakan pihak Kecamatan Samarinda Seberang mengusulkan lomba fotografi dan program rebranding Kampung Ketupat agar gaung festival bisa lebih luas menjangkau masyarakat, khususnya melalui media sosial.
"Kami berharap dengan tambahan lomba ini, penyebarluasan informasi Festival Ketupat bisa lebih masif. Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan daya tarik Kampung Ketupat ke depannya," jelas Aditya.
Meski mengakui bahwa pelaksanaan tahun ini mungkin belum sempurna, Aditya menegaskan bahwa langkah ini merupakan pondasi awal untuk membangun kapasitas Kampung Ketupat sebagai destinasi budaya unggulan di Samarinda.
Dengan penjadwalan ulang ini, persiapan festival diharapkan lebih maksimal, mulai dari dekorasi, acara, hingga partisipasi warga.
Menurutnya Festival Ketupat ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal khususnya di Samarinda Seberang.
"Kita ingin jadikan momentum ini sebagai pijakan awal. Tahun ini jadi pembelajaran, supaya ke depan Festival Ketupat bisa lebih baik lagi," ujarnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi pembuatan ketupat. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda — Warga Samarinda harus bersabar sedikit lebih lama untuk menikmati kemeriahan Festival Ketupat. Semula dijadwalkan berlangsung pada 25 hingga 27 April, namun acara ini akhirnya resmi diundur ke pertengahan bulan Mei mendatang.
Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini diputuskan bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda serta panitia lokal.
"Ada beberapa pertimbangan, terutama soal kesiapan, jadi di undur tanggal 16 Mei. Kami ingin Festival Ketupat tahun ini bisa lebih matang, sehingga diputuskan untuk diundur," ungkap Aditya, saat dikonfirmasi Seputar Fakta, di Aula GOR Segiri, Senin (28/4/2025) siang.
Selain soal teknis, ia menyebut penambahan dua agenda lomba baru juga menjadi alasan pengunduran jadwal. Ia mengatakan pihak Kecamatan Samarinda Seberang mengusulkan lomba fotografi dan program rebranding Kampung Ketupat agar gaung festival bisa lebih luas menjangkau masyarakat, khususnya melalui media sosial.
"Kami berharap dengan tambahan lomba ini, penyebarluasan informasi Festival Ketupat bisa lebih masif. Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan daya tarik Kampung Ketupat ke depannya," jelas Aditya.
Meski mengakui bahwa pelaksanaan tahun ini mungkin belum sempurna, Aditya menegaskan bahwa langkah ini merupakan pondasi awal untuk membangun kapasitas Kampung Ketupat sebagai destinasi budaya unggulan di Samarinda.
Dengan penjadwalan ulang ini, persiapan festival diharapkan lebih maksimal, mulai dari dekorasi, acara, hingga partisipasi warga.
Menurutnya Festival Ketupat ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal khususnya di Samarinda Seberang.
"Kita ingin jadikan momentum ini sebagai pijakan awal. Tahun ini jadi pembelajaran, supaya ke depan Festival Ketupat bisa lebih baik lagi," ujarnya.
(Sf/Rs)