Balikpapan - Jagat maya digegerkan beredarnya video aksi demo yang dilakukan penumpang kapal Mutiara Felindo VII Panjang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Aksi itu dipicu karena makanan hingga fasilitas yang diberikan untuk penumpang sangat tidak layak.

Menyikapi hal itu, Kepala Cabang PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) Kantor Balikpapan, Dewa Atmadja mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa benar ada demo di kapal atas ketidakpuasan pelayanan makanan yang diberikan.

"Atas itu, akhirnya menimbulkan unjuk rasa dari para supir dan penumpang," ucap Dewa saat ditemui Pelabuhan Semayang, Selasa (23/4/2024).

Protes itu diterima, karena adanya keterlambatan penyajian dan kurang layaknya penyajian makanan untuk penumpang, maka itu penumpang menuntut pelayanan itu.

"Kurang layaknya itu, informasinya memang ada sajian yang tidak layak konsumsi (basi, red)," jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa pekerja logistik sebelumnya sudah memastikan sajian berdasarkan jumlah penumpang yang ada. Hanya saja untuk catering dan kantin menggunakan vendor, maka itu diluar dari perusahaan ALP.

Sementara untuk total penumpang yang ada sebanyak 1.989 orang, termasuk supir dan penumpang.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi. Sedangkan untuk pergantian vendor masuk ranahnya menajemen, kantor cabang hanya melaporkan hasilnya dilapangan.

"Untuk kompensasi kami akan liat nanti ketika kapal sandar, tentu kami akan lakukan mediasi kembali, meski sebelumnya nahkoda kapal sudah mediasi, dan ini akan ada mediasi kedua," paparnya.

(Sf/Rs)