Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus melakukan pembenahan terhadap Pantai Segara Sari Manggar di Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim). Mulai menyediakan fasilitas untuk beristirahat, spot berfoto, gazebo, lahan parkir hingga villa sebagai tempat menginap untuk menikmati suasana pantai pun telah disuguhkan.

"Pembenahan dilakukan selain menambah jumlah pengunjung, juga dapat meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata," ucap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, dr Cokorda Ratih Kusuma, Kamis (4/1/2024).

Ratih mengaku saat ini di Pantai Manggar juga sedang ada perkerjaan proyek untuk menuntaskan, yakni masalah abrasi. Tap itu tidak membuat pengunjung terganggu. "Karena kami siasati untuk dikerjakan setelah magrib, sehingga tidak mengganggu wisatawan yang datang," akunya.

Selain menambah fasilitas, Ratih menginginkan ke depannya DPOP akan membangun wisata edukasi di Pantai Manggar, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) akan melibatkan masyarakat sekitar. "Nanti mungkin disana bisa bercocok tanam, dan hasil panennya bisa menjadi wisata edukasi," harapnya.

DPOP juga membangun lintasan joging serta direncanakan akan membangun area berkuda di pantai. Sedangkan untuk wahana air dan mengembangkan wahana banana boot dan jet sky. "Kemudian kami juga ingin pantai itu ada ruang kreatif dan setiap minggu ada pergelaran atau pementasan. Jadi daya jual semakin tinggi untuk menarik wisatawan," inginnya.

Diakuinya, Pantai Manggar kini masih dalam tahap penataan sebelum berlanjut ke penjajakan untuk mengaplikasikan rencana-rencana yang telah dirancang. Perlu diketahui, jumlah pengunjung Pantai Manggar Balikpapan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 41.545 orang, terhitung sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2024.

Dari 41.545 pengunjung tersebut, di antaranya 10.476 anak-anak dan 31.069 dewasa. Kemudian untuk kendaraan yang masuk berjumlah 11.821 kendaraan, baik roda dua, empat hingga roda enam. "Untuk kendaraan roda dua sebanyak 4.803 unit, kemudian roda empat 6.954 unit, dan bus ada 64 unit," paparnya.

Dari jumlah kunjungan itu, sektor Pariwisata Balikpapan meraih PAD hingga Rp553.315 juta. Jumlah itu di klaim lebih tinggi hingga 30 persen jika di banding tahun sebelumnya saat dilanda pandemi covid-19.

(Sf/By)