Dua Rumah Warga Tenggarong Hancur Ditabrak Ponton, Kerugian Capai Rp2 Miliar

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    02 Mei 2025 07:53 WIB

    Rumah warga dihantam ponton di Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Dua rumah yang hancur tertabrak kapal ponton di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong mengalami kerugian materiel hingga Rp2 miliar, Jumat (2/5/2025).

    Dua rumah warga di bantaran Sungai Mahakam itu luluh lantak, 2.000 ekor ikan nila lenyap dan harta benda hanyut usai ditabrak ponton batu bara pukul 06.00 WITA. 

    Diduga ponton Asia Pride 2.318 bersama Ponton Dani O62 sempat saling serempet karena kondisi cuaca kabut, hingga akhirnya ponton Asia Pride 2.318 oleng dan menghantam rumah serta keramba milik warga.

    "Saya sempat menyaksikan kedua ponton ini saling bersenggolan dari arah ilir sama-sama mau mengisi batu bara di wilayah ulu, suaranya sangat kencang sekali, makanya di dalam video itu saya teriak-teriak," kata korban, Sikin. 

    Sikin yang kerambanya hancur hanya bisa pasrah melihat ribuan ikan nilanya lepas di perairan sungai. "Rumah saya sampai maju, hancur paling parah di bagian belakang, kemudian ikan yang isinya ikan 2.000 ekor lepas semua," sebutnya. 

    Kemudian korban lainnya, Arif mengaku rumah sewaan yang dihuninya pun ikut terdampak dan mengalami rusak. Berbeda dengan Sikin, Arif tak memiliki keramba. Ia adalah pelaku UMKM yang menjual nasi goreng.

    "Saat itu istri saya lagi cucian di belakang, dia nggak tahu kalau ada ponton larut mau menghantam rumah. Ketika dengar pak Sikin teriak kami langsung lari menyelamatkan diri. Barang berharga tercebur ke sungai, termasuk tabungan anak saya Rp1,5 juta hilang," ujarnya. 

    Kini persoalan ponton yang menabrak rumah warga dan keramba sudah ditangani Polres Kukar. Posisi ponton pun sudah menepi ke sisi daratan.

    Sementara Lurah Baru, Bayu menyebut pihak perusahaan ponton sudah menyampaikan niatan untuk bertanggung jawab atas insiden ini.

    “Mereka sudah kooperatif, saya ingin perusahaan bisa bertanggung jawab dari kejadian ini dan bisa diselesaikan dengan warga yang rumahnya terdampak dengan cepat,” pungkasnya. 

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Dua Rumah Warga Tenggarong Hancur Ditabrak Ponton, Kerugian Capai Rp2 Miliar

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    02 Mei 2025 07:53 WIB

    Rumah warga dihantam ponton di Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Dua rumah yang hancur tertabrak kapal ponton di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong mengalami kerugian materiel hingga Rp2 miliar, Jumat (2/5/2025).

    Dua rumah warga di bantaran Sungai Mahakam itu luluh lantak, 2.000 ekor ikan nila lenyap dan harta benda hanyut usai ditabrak ponton batu bara pukul 06.00 WITA. 

    Diduga ponton Asia Pride 2.318 bersama Ponton Dani O62 sempat saling serempet karena kondisi cuaca kabut, hingga akhirnya ponton Asia Pride 2.318 oleng dan menghantam rumah serta keramba milik warga.

    "Saya sempat menyaksikan kedua ponton ini saling bersenggolan dari arah ilir sama-sama mau mengisi batu bara di wilayah ulu, suaranya sangat kencang sekali, makanya di dalam video itu saya teriak-teriak," kata korban, Sikin. 

    Sikin yang kerambanya hancur hanya bisa pasrah melihat ribuan ikan nilanya lepas di perairan sungai. "Rumah saya sampai maju, hancur paling parah di bagian belakang, kemudian ikan yang isinya ikan 2.000 ekor lepas semua," sebutnya. 

    Kemudian korban lainnya, Arif mengaku rumah sewaan yang dihuninya pun ikut terdampak dan mengalami rusak. Berbeda dengan Sikin, Arif tak memiliki keramba. Ia adalah pelaku UMKM yang menjual nasi goreng.

    "Saat itu istri saya lagi cucian di belakang, dia nggak tahu kalau ada ponton larut mau menghantam rumah. Ketika dengar pak Sikin teriak kami langsung lari menyelamatkan diri. Barang berharga tercebur ke sungai, termasuk tabungan anak saya Rp1,5 juta hilang," ujarnya. 

    Kini persoalan ponton yang menabrak rumah warga dan keramba sudah ditangani Polres Kukar. Posisi ponton pun sudah menepi ke sisi daratan.

    Sementara Lurah Baru, Bayu menyebut pihak perusahaan ponton sudah menyampaikan niatan untuk bertanggung jawab atas insiden ini.

    “Mereka sudah kooperatif, saya ingin perusahaan bisa bertanggung jawab dari kejadian ini dan bisa diselesaikan dengan warga yang rumahnya terdampak dengan cepat,” pungkasnya. 

    (Sf/Lo)