Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Kepala DPUPR Kabupaten Berau, Fendra Firnawan. (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Fendra Firnawan menegaskan bahwa pihaknya terus bergerak cepat dan aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan kerusakan jalan di wilayah Berau, baik yang merupakan kewenangan Provinsi, Kabupaten maupun Pusat.
"Seperti kejadian putusnya ruas jalan beberapa waktu lalu langsung ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Kepala UPTD PUPR Provinsi," ujar Fendra Firnawan.
Dirinya pun mengatakan, hal itu dilakukan karena titik koordinat kerusakan yang terjadi berada di ruas jalan Provinsi. Sementara itu, kerusakan lain yang terjadi berupa jalan yang mengalami penurunan struktur atau "jeblok" disebut merupakan tanggung jawab Balai Besar atau Pemerintah Pusat.
"Kami juga intensif melakukan koordinasi, agar cepat tertangani jalan yang rusak tersebut. Jadi setiap kejadian, kita tetap koordinasi dengan UPTD," katanya.
Sementara itu, ia menyebut bahwa ruas-ruas jalan alternatif sebagian juga telah disiapkan untuk mengantisipasi jika akses utama terganggu, seperti pada ruas jalan yang rusak di Kampung Buyung-Buyung.
"Tapi saya berharap penanganan sementara yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem," tuturnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah gencar melakukan peningkatan akses jalan antar kampung di sejumlah kecamatan.
"Saya tidak hafal total anggarannya, tapi ada alokasi sekitar Rp20 miliar. Detailnya mungkin Pak Junaidi yang lebih tahu," ujarnya.
Fendra pun menegaskan bahwa pembangunan jalan dan drainase masih menjadi fokus utama yang tengah diprioritaskan pihaknya melalui skema anggaran provinsi dan pusat.
"Tapi tetap usulan dari masyarakat juga menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan prioritas pembangunan," tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Kepala DPUPR Kabupaten Berau, Fendra Firnawan. (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Fendra Firnawan menegaskan bahwa pihaknya terus bergerak cepat dan aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan kerusakan jalan di wilayah Berau, baik yang merupakan kewenangan Provinsi, Kabupaten maupun Pusat.
"Seperti kejadian putusnya ruas jalan beberapa waktu lalu langsung ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Kepala UPTD PUPR Provinsi," ujar Fendra Firnawan.
Dirinya pun mengatakan, hal itu dilakukan karena titik koordinat kerusakan yang terjadi berada di ruas jalan Provinsi. Sementara itu, kerusakan lain yang terjadi berupa jalan yang mengalami penurunan struktur atau "jeblok" disebut merupakan tanggung jawab Balai Besar atau Pemerintah Pusat.
"Kami juga intensif melakukan koordinasi, agar cepat tertangani jalan yang rusak tersebut. Jadi setiap kejadian, kita tetap koordinasi dengan UPTD," katanya.
Sementara itu, ia menyebut bahwa ruas-ruas jalan alternatif sebagian juga telah disiapkan untuk mengantisipasi jika akses utama terganggu, seperti pada ruas jalan yang rusak di Kampung Buyung-Buyung.
"Tapi saya berharap penanganan sementara yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem," tuturnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah gencar melakukan peningkatan akses jalan antar kampung di sejumlah kecamatan.
"Saya tidak hafal total anggarannya, tapi ada alokasi sekitar Rp20 miliar. Detailnya mungkin Pak Junaidi yang lebih tahu," ujarnya.
Fendra pun menegaskan bahwa pembangunan jalan dan drainase masih menjadi fokus utama yang tengah diprioritaskan pihaknya melalui skema anggaran provinsi dan pusat.
"Tapi tetap usulan dari masyarakat juga menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan prioritas pembangunan," tandasnya.
(Sf/Rs)