Samarinda - Peristiwa Kebakaran yang melanda BIGMall pada, Selasa (3/6/2025) tengah malam, turut menjadi sorotan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. Pasalnya, sistem pengamanan dan kedaruratan di pusat perbelanjaan di Kota Tepian tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Deni cukup menyayangkan, sistem Sprinkler yang harusnya aktif ketika terjadi kebakaran, malahan tidak berfungsi dengan baik.

Padahal, pihak DPRD bersama instansi terkait di Kota Samarinda sudah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) disejumlah tempat termasuk BIGMal terkait sistem pengamanan kedaruratan beberapa bulan lalu.

"Kami sudah melakukan Inspeksi Sidak ke BIG Mall beberapa bulan lalu, bahkan kami memberikan rekomendasi agar ada evaluasi Sprinkler. Tapi saat terjadi insiden kebakaran malah tidak berfungsi," ujar deni, Selasa (3/6/2025).

Tak hanya itu, wakil rakyat ini juga turut menyoroti hidrant yang berada di dalam gedung tidak berfungsi optimal ketika terjadi bencana kebakaran.

Ia menegaskan, atas kejadian tersebut, menjadi catata khusus bagi pihak pengelola atau manajeman BIG Mall agar melakukan evaluasi terutama sistem kedaruratan.

"Bagaimana kesiapsiagaan dari pada mall tersebut berhubungan erat dengan proteksi kejadian kebakaran," tegasnya.

Ia mengimbau, agar pihak pengelola bisa memastikan proteksi keamanan bagi pengunjung. Pasalnya, hal ini bersangkutan dengan keselamatan pengunjung dan menghindari korban jiwa kedepannya.

"Ini sangat membahayakan bagi pengunjung jika tidak dilaksanakan dengan baik, kita tidak ingin hal ini terulang dan memakan korban. Makanya pengelola perlu perawatan Apar, Sprinkler, bahkan hidrant," pungkasnya.

Sebagai tindak tegas, Deni turut menyampaikan dalam waktu dekat akan memanggil pihak manajeman untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar mengetahui penyebab pasti insiden yang terjadi teraebut.

(Sf/Rs)